Repelita Jakarta - Ketua relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menantang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk tidak sekadar mengklaim soal video yang mengungkap korupsi pejabat. Noel, sapaan akrabnya, meminta Hasto untuk langsung mengungkapkannya tanpa tebar ancaman.
Menurut Noel, klaim yang dibuat Hasto hanya gertakan belaka. "Saya yakin itu gertak sambal lah, yang enggak mungkin berani dilakukan kemudian tidak ada juga (videonya)," katanya, Minggu (29/12/2024). Ia pun meminta Hasto untuk membuka seluruhnya ke publik daripada hanya klaim sana-sini. "Sejuta persen enggak ada tuh (video-video itu), sejuta persen kita juga tuntut itu ada," ujarnya menambahkan.
Komentar ini muncul setelah Hasto dan PDIP dikritik karena mengulang praktik politik sandera yang sebelumnya mereka tuduhkan kepada Presiden Jokowi. Pada gelaran Pilpres 2024, Hasto menuduh para ketum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) terpaksa mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto karena tersandera oleh Jokowi. Hasto mengklaim menerima pengakuan beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang oleh Jokowi.
Namun, ketika ditantang untuk mengungkapkan identitas ketum parpol yang dimaksud, Hasto memilih bungkam, dengan alasan narasi tersebut hanya merupakan imbauan moral untuk menjaga demokrasi yang sehat. Ia berjanji bahwa kebenaran akan terungkap pada waktu yang tepat. "Loh, kami kan sayang dengan seluruh ketua umum. Kami sayang. Kebenaran itu akan disuarakan pada 14 Februari nanti," ujar Hasto pada November 2023.
Kini, setelah Hasto tersangkut masalah hukum, ia dan PDIP kembali memainkan praktik politik sandera tersebut. Guntur Romli, jubir PDIP, mengklaim bahwa Hasto memiliki kartu AS pejabat yang diduga terlibat korupsi. Guntur menyatakan bahwa bukti ini bisa mengubah peta pemberantasan korupsi di Indonesia. Hasto juga dikatakan telah membuat puluhan video yang mengungkap keterlibatan pejabat negara dalam kasus korupsi.
"Yang menarik adalah Mas Hasto telah membuat puluhan video. Itu adalah yang tadi disampaikan itu yang pertama. Akan ada lanjutan puluhan video yang juga disitu akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi," ujar Guntur, Jumat (27/12/2024).
Hasto sendiri menyatakan dalam video pernyataan pertamanya bahwa ia merasa dikriminalisasi dan dipolitisasi. Ia menyerukan kader banteng untuk terus melanjutkan perlawanan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
