Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kiprah Politik Jokowi di Jakarta Dinilai Sudah Selesai, PDIP Semakin Dekat dengan Prabowo

 PRESIDEN JOKOWI : Indonesia Darurat Narkoba, Riwayat Bandar 'Tamat' -  Espos.id | Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

Kemenangan PDIP di Jakarta Tanda Berakhirnya Era Politik Jokowi, PDIP Semakin Dekat dengan Prabowo

Pengamat politik Rocky Gerung menilai kemenangan PDIP di Pilkada 2024, khususnya di Jakarta, sebagai bukti bahwa era politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ibukota telah berakhir.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa meskipun kubu Ridwan Kamil dan Suswono optimis di putaran kedua, hasil real count yang dihitung oleh KPU menunjukkan pasangan Pramono Rano memperoleh lebih dari 50% suara. Ini memastikan kemenangan PDIP tanpa bergantung pada quick count yang rentan margin of error.

"Quick count memang sering digunakan sebagai panduan, tetapi hasil formulir C1 lebih kredibel. Jika sudah lebih dari 50%+1, tidak ada lagi alasan untuk meragukan hasilnya," jelas Rocky.

Ia juga mencatat bahwa PDIP meraih kemenangan besar di Jakarta, yang menandakan berkurangnya pengaruh politik Jokowi. Banyak pemilih di Jakarta yang kini lebih memilih pasangan calon yang anti-Jokowi, memperlihatkan pergeseran dukungan di ibukota.

Selain dampaknya di Jakarta, kemenangan PDIP juga berimbas pada peta politik nasional. Dengan hampir separuh dari 500 Pilkada yang dimenangkan, PDIP semakin solid di berbagai daerah, termasuk Papua.

Rocky Gerung berpendapat bahwa kemenangan PDIP menandakan bahwa masa kejayaan Jokowi sebagai figur sentral di politik Indonesia semakin berakhir. Bahkan anaknya, Gibran, yang diharapkan meneruskan dominasi politik Jokowi, tak bisa mengimbangi kekuatan PDIP.

"Kemenangan ini membuktikan bahwa ideologi kerakyatan PDIP mendapat sambutan luas, dan politik Indonesia ke depan akan lebih mengutamakan ideologi, bukan pragmatisme," tambahnya.

Rocky juga menilai bahwa PDIP kini lebih dekat dengan Prabowo Subianto daripada dengan Jokowi. Ini menunjukkan bahwa kekuatan politik Jokowi telah meredup, sementara PDIP menemukan jalur politik yang lebih solid di bawah kepemimpinan Megawati.

"Jika Jokowi masih berharap memperkuat pengaruhnya melalui Gibran, itu semakin tidak relevan. PDIP dan Prabowo kini memiliki posisi tawar yang lebih kuat," pungkas Rocky.

Kemenangan PDIP juga menandakan perubahan besar dalam susunan kabinet yang akan datang, mempertegas pergeseran kekuatan politik di Indonesia. (*)

Editor: RN Pewarta Repelita

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved