Kekecewaan Terhadap PKS Usai Khianati Anies, Dampaknya Meluas ke Daerah di Luar Jakarta

 

Repelita, Jakarta 13 Desember 2024 - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai bahwa kekecewaan pemilih Anies Baswedan terhadap keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak mendukungnya dalam Pilkada Jakarta 2024 menciptakan dampak yang meluas ke daerah-daerah di luar Jakarta.

Menurut Refly, ketidakpuasan ini tidak hanya terbatas di Jakarta, tetapi juga menjalar ke wilayah-wilayah sekitar ibu kota, seperti Jawa Barat, Bekasi, dan Depok.

"Ketidakpuasan pemilih Anies tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga berdampak ke wilayah-wilayah sekitar Jakarta. Ini merupakan gejala yang harus diwaspadai oleh PKS dan partai politik lainnya," ujar Refly dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa ketidakpuasan ini menciptakan potensi pergeseran dukungan yang berisiko merugikan PKS dalam pemilu mendatang.

"PKS telah gagal mengantisipasi dampak dari keputusan mereka ini, terutama dalam mempertahankan basis pemilih mereka di kawasan sekitar Jakarta yang selama ini mendukung Anies," jelas Refly.

Menurutnya, wilayah seperti Jawa Barat, Bekasi, dan Depok memiliki kedekatan politik dan sosial dengan Jakarta. Masyarakat di daerah ini cenderung mengikuti dinamika politik di ibu kota.

"Jadi ketika pemilih di Jakarta merasa kecewa dengan PKS, maka hal tersebut akan 'menular' ke daerah-daerah sekitar," tambahnya.

Refly juga menekankan bahwa PKS harus menyadari dampak jangka panjang dari keputusan ini, yang berpotensi merusak hubungan dengan pemilih Anies sekaligus basis massa loyal mereka.

"Kekecewaan ini berpotensi mempengaruhi elektabilitas PKS di wilayah-wilayah tersebut, yang bisa berdampak pada hasil pemilu legislatif mendatang," ujarnya.

Sebagai tambahan, Refly mengingatkan bahwa PKS, sebagai partai yang mengusung nilai-nilai dakwah, seharusnya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan aspirasi pemilih.

"Partai politik harus sensitif terhadap perasaan dan harapan pemilih mereka. Keputusan politik yang tidak populer atau tidak sesuai dengan harapan pemilih bisa menyebabkan krisis kepercayaan yang berdampak pada hasil pemilu," pungkasnya.

Dengan dampak yang meluas ke wilayah sekitar Jakarta, Refly menilai bahwa PKS perlu melakukan evaluasi mendalam terkait sikap dan langkah politik mereka ke depan agar tidak kehilangan dukungan dari pemilih yang telah lama menjadi basis mereka. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga