Repelita Jakarta - Kementerian Kesehatan Palestina mengecam tindakan kekejaman pasukan Israel yang memindahkan paksa pasien dan staf medis dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke RS Indonesia yang rusak pada Jumat (27/12/2024).
Menurut Kemenkes Palestina, tentara Israel telah merusak infrastruktur RS Indonesia sebelum memindahkan pasien ke sana. Kemenkes Palestina memperingatkan bahwa kondisi pasien semakin kritis setelah dipaksa dipindahkan ke rumah sakit tersebut.
“Malam penuh penderitaan telah dialami para pasien yang dipindahkan secara paksa, yang kini berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Indonesia tanpa akses air, listrik, makanan, atau pasokan medis,” ujar kementerian itu dalam pernyataannya pada Sabtu (28/12/2024).
Kemenkes Palestina menyatakan bahwa sebagian besar staf medis di RS Kamal Adwan telah ditahan oleh pasukan Israel, yang memperburuk situasi. Mereka juga menyerukan agar organisasi internasional segera turun tangan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Serangan militer Israel terhadap RS Kamal Adwan telah melumpuhkan fasilitas medis terakhir yang berfungsi penuh di Gaza utara. Israel telah melancarkan serangan darat besar-besaran di wilayah tersebut sejak 5 Oktober 2023, dengan alasan untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menggalang kekuatan. Namun, masyarakat Palestina menuduh Israel berupaya merebut wilayah tersebut dan mengusir penduduknya.
Sejak serangan dimulai, Israel tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, masuk ke wilayah Gaza. Kondisi ini telah menyebabkan ancaman kelaparan bagi warga Palestina yang masih bertahan di Gaza utara.
Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023. Mahkamah Pidana Internasional baru-baru ini mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Israel juga menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakan mereka di Gaza. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
