Repelita Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting agar perselisihan terkait alokasi anggaran dihentikan dan seluruh perhatian diarahkan pada prioritas utama bangsa. Dalam acara Musrenbang Nasional di Kementerian PPN/Bappenas, Prabowo menegaskan bahwa keputusan anggaran yang dibuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani harus dipahami dengan kebesaran hati demi kesejahteraan rakyat.
"Saya meminta agar Menteri Keuangan tidak terus-menerus disalahkan. Ia bertanggung jawab langsung kepada saya," ujar Prabowo dalam keterangannya pada Senin, 30 Desember 2024.
Prabowo juga berbicara tentang pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan periode 2019-2024, di mana anggaran untuk sektor pertahanan sering kali dibatasi, dan ini sering membuatnya kecewa. Namun, ia kini menyadari bahwa pembatasan tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak.
"Ketika saya menjabat Menhan, anggaran saya dibatasi. Waktu itu saya kecewa. Tapi sekarang, saya mengerti bahwa prioritas negara tidak hanya soal pertahanan, tetapi juga kesejahteraan rakyat," jelas Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa pembangunan bangsa harus mencakup berbagai sektor, bukan hanya fokus pada satu sektor saja. Ia menyoroti pentingnya memenuhi kebutuhan dasar rakyat, seperti memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah, menaikkan gaji guru, dan memastikan hakim memiliki rumah dinas yang layak.
"Pertahanan itu penting, tetapi anak-anak bangsa harus mendapatkan makanan bergizi. Guru harus mendapatkan gaji yang lebih layak," ujar Prabowo.
"Hakim tidak boleh lagi tinggal di rumah kontrakan. Ini adalah prioritas utama yang harus kita utamakan," tegasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok