Jusuf Hamka Kena Tegur Prabowo, Tangannya Ditarik Ketika Bersalaman: Babah Selalu Mendoakan

 

Repelita, Jakarta, 14 Desember 2024 – Pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapatkan teguran dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, usai peresmian Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/12/2024).

Momen tersebut terekam dan diunggah oleh Jusuf Hamka melalui Instagram @jusufhamka pada Jumat (13/12/2024). Dalam unggahannya, momen teguran berlangsung ketika Prabowo hendak meninggalkan lokasi Terowongan Silaturahim. Saat itu, Prabowo menyalami tamu undangan, termasuk Jusuf Hamka yang sudah menunggunya di ujung barisan.

Melihat Babah Alun, Prabowo berceletuk dan menyatakan mengenal pengusaha tersebut. “Ini saya kenal baik,” ungkap Prabowo kepada Babah Alun. Pertemuan mereka berlangsung singkat, namun penuh keakraban. Babah Alun berusaha mencium tangan Prabowo, tetapi tangan Prabowo ditarik cepat. Prabowo kemudian menepuk-nepuk bahu Babah Alun sembari berbincang singkat.

Dalam postingannya, Jusuf Hamka mengungkapkan kebahagiaannya dapat ditegur langsung oleh Prabowo. Ia tidak menyangka masih dikenali oleh Prabowo yang sudah bersahabat dengannya sejak tahun 1980. Babah Alun pun mendoakan Presiden Prabowo agar selalu sehat, panjang umur, adil, dan mencintai rakyat Indonesia.

“Rezeki anak soleh, Babah tidak pernah mengaku kenal dengan Presiden, tapi Presiden Prabowo memang humble dan keren, beliau tidak pernah lupa kepada sahabatnya,” tulis Babah Alun.

Sementara itu, Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim sebagai simbol kerukunan bangsa. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada 2020, yang bertujuan memudahkan akses jamaah antar rumah ibadah serta menciptakan area parkir yang tidak mengganggu arus lalu lintas.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa terowongan ini juga merupakan simbol toleransi antarumat beragama. “Kami berharap Terowongan Silaturahim dapat mempermudah akses jamaah antar rumah ibadah serta menjadi simbol toleransi,” ujarnya. Selain terowongan, proyek ini juga dilengkapi dengan area parkir berkapasitas hingga 1.000 kendaraan.

Nasaruddin Umar menambahkan bahwa di dalam Terowongan Silaturahim terdapat instalasi seni dari kompetisi seniman nasional Sunaryo yang bertema “Wat Hati”. Ada juga suara simbol agama yang diperdengarkan dalam terowongan tersebut, serta elemen cahaya pada reling yang menggambarkan simbol jabat tangan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga