Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Masuk Finalis Tokoh 'Paling Korup' di Dunia, Rocky Gerung: Kita Dipermalukan di Mata Internasional!

 

Repelita Jakarta - Organisasi Jurnalistik Investigasi Terbesar, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), memasukkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam daftar pemimpin dunia paling korup.

Hal ini memicu reaksi keras dari pengamat politik, Rocky Gerung, yang menilai Jokowi telah mempermalukan Indonesia di mata internasional.

“Kita dipermalukan sebetulnya di depan mata internasional,” kata Rocky dalam wawancara yang disiarkan di YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (31/12/2024).

Rocky mengungkapkan bahwa nominasi tersebut mencerminkan kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden selama sepuluh tahun terakhir. “Kita sekarang di dalam paket yang menunjukan bahwa seluruh akibat dari perjalanan politik Presiden Jokowi berakhir dalam catatan buruk dunia,” ujarnya.

Menurutnya, Jokowi akan terus diolok-olok, bahkan hingga generasi mendatang. “Generasi akan ingat inilah satu era ketika seluruh olok-olok, satire, seluruh kritik dari masyarakat akhirnya memperoleh resonansi di tingkat internasional,” tambah Rocky.

OCCRP memberikan nominasi ini setelah merilis daftar finalis untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi dalam ajang Person of the Year 2024. Jokowi terpilih bersama empat tokoh lainnya, termasuk Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha asal India Gautam Adani.

Penerbit OCCRP, Drew Sullivan, menyebutkan bahwa kejahatan korupsi adalah bagian dari upaya merebut negara dan menguatkan pemerintahan otokratis. “Pemerintahan yang korup melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan pada akhirnya menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka,” katanya.

Drew juga menambahkan bahwa masa depan mereka hanya akan berakhir dalam keruntuhan penuh kekerasan atau revolusi berdarah.

Komentar netizen juga ramai membahas hal ini. Salah satu netizen, @indonow, menulis, “Jokowi ternyata mendapat sorotan internasional yang sangat negatif, apakah ini yang disebut keberhasilan pemerintahannya?”

Sementara itu, @politikindonesia berkomentar, “Kita harus menerima kenyataan bahwa pemerintahan sekarang berakhir dalam kontroversi yang besar.”(*)


Editor: 91224 R-ID Elok 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved