Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 - Mantan Presiden Jokowi ramai dituding melakukan pencitraan setelah beredar video dua pria yang berlutut di depan gang rumahnya di Solo saat mobil Jokowi lewat.
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram dan X milik Jokowi. Dalam video tersebut, terlihat kedua pria menunggu di depan gang rumah untuk bertemu mantan Presiden. Ketika mobil yang ditumpangi Jokowi mendekat, mereka langsung berlutut dan memohon kepadanya.
Jokowi menjelaskan melalui akun X miliknya bahwa kedua pria tersebut menemuinya sebelum waktu Salat Jumat. Ia menyebut bahwa mereka berasal dari Riau dan meminta bantuan terkait masalah yang dihadapi.
"Sebelum Salat Jumat tiba, dua orang datang ke saya untuk menyampaikan hal yang tampaknya penting. Saya meminta mereka untuk menemuiku setelah ibadah Salat Jumat selesai," tulis Jokowi pada 15 Desember 2024.
Setelah itu, Jokowi bertemu kedua pria tersebut di kediamannya dan mendengarkan keluh kesah mereka. Ia mengaku selalu terbuka untuk membantu orang-orang yang datang dengan masalah.
Namun, video tersebut menuai kritik dan tudingan dari publik yang menyebut kejadian itu sebagai skenario pencitraan. Netizen ramai mengungkapkan kecurigaan bahwa semua sudah dikondisikan, dengan kehadiran kamera yang tampak sudah siap.
"Drama banget kamera sudah siap," tulis @bukan4non.
"Skenario darimana Pak? Kok tiba-tiba ada 2 orang yang meminta tolong dan kamera yang sudah stay ketika anda mau berangkat? Sudah dikondisikan atau gimana?" tambah @TriesnaAlBakrie.
"Dengan sudut pandang yang pas, jadi booming," ujar @NasiAking234.
"Duitmu nggak habis-habis untuk bayar tim pencitraan?" sebut @Agak_laen107.
"Syuting mulai, kameramen siap, aktor mulai beraksi, figuran siap... sudah kebaca," tulis @HadiBralink.
"Disembah di depan kamera," tambah @Penyair_Berdiri.
Publik terus memberikan berbagai komentar skeptis, mempertanyakan validitas kejadian tersebut. Kritikan ini menunjukkan adanya ketidakpercayaan terhadap skenario yang dipamerkan dalam video tersebut, yang diduga penuh pencitraan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok