Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Mantan Presiden Joko Widodo semakin aktif mengunggah aktivitasnya setelah pensiun dari jabatan negara. Baru-baru ini, Jokowi dikunjungi Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, pengusaha senior yang dikenal mengelola proyek Meikarta yang mangkrak. Kunjungan ini terjadi di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 13 Desember 2024.
Dalam unggahannya di Instagram, Jokowi menyambut kedatangan Mochtar Riady beserta kerabat lainnya, seperti Bapak James Riady dan Bapak John Riady. Jokowi menyampaikan apresiasi atas kedatangan pengusaha berusia 95 tahun tersebut.
Tak lama setelah itu, muncul spekulasi publik mengenai kedekatan Jokowi dengan Mochtar Riady. Hal ini semakin menarik perhatian ketika Jokowi mengunjungi Senayan Park di Jakarta pada Sabtu 14 Desember 2024. Kawasan tersebut diketahui dikelola oleh Mochtar Riady melalui pengembang PT Ariobimo Laguna. Jokowi menyebutkan kunjungannya ke Senayan Park untuk mengisi akhir pekan bersama cucu-cucunya.
Namun, banyak komentar dari netizen mempertanyakan kedatangan Jokowi ke Senayan Park. Beberapa netizen menulis komentar mengenai dugaan voucher gratis dari Mochtar Riady hingga isu gratifikasi yang menyangkut anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat Wakil Presiden.
Komentar publik juga menyoroti fakta bahwa Jokowi sering muncul dalam konteks bisnis dan politik yang kompleks. Ada yang mempertanyakan komitmennya terhadap kebijakan pro-rakyat, terutama dengan isu proyek Meikarta yang tidak kunjung selesai. Netizen mempertanyakan apakah hubungan dekat antara Jokowi dan Mochtar Riady memiliki hubungan politik atau bisnis yang lebih dalam.
“Dapat voucher belanja gratis banyak banget. Maklum bosnya baru main ke rumah, makanya langsung ke Jakarta untuk belanja,” tulis salah satu netizen.
Ada juga komentar yang membandingkan Jokowi dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menilai perbedaan gaya kepemimpinan dan pendekatan Jokowi yang masih ingin mempertahankan pengaruh politiknya.
Dengan munculnya berbagai spekulasi dan komentar publik, hubungan antara Jokowi dan Mochtar Riady semakin menarik perhatian masyarakat. Pertanyaannya sekarang, apakah kedekatan ini hanya sebatas silaturahmi atau ada aspek politik dan bisnis yang lebih kompleks yang terlibat di baliknya?
Jokowi tampaknya masih ingin menjaga posisinya dalam panggung politik nasional, dengan strategi komunikasi yang menunjukkan bahwa ia tetap memiliki pengaruh signifikan meski sudah tidak menjabat sebagai presiden.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok