Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi dan Polemik 3 Periode: 'Publik Dominan Anggap Pernyataannya Berbohong!'

 

Repelita Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan dirinya tidak pernah meminta jabatan presiden untuk tiga periode kembali menjadi sorotan publik. Hal ini dipicu oleh hasil polling terbaru di media sosial yang menunjukkan mayoritas responden meragukan kejujuran pernyataan tersebut.

Polling ini telah menerima 1.347 suara hingga saat ini, dengan 94,9% responden memilih opsi “Berbohong,” sementara hanya 2,2% yang percaya bahwa Jokowi tidak berbohong. Sisanya, 2,9%, memilih “Tidak Tahu.” Hasil sementara ini menunjukkan pandangan tajam dari publik terhadap isu tersebut, meski polling ini masih berlangsung dengan 7 jam tersisa.

Polemik mengenai masa jabatan presiden tiga periode telah menjadi isu yang sensitif selama beberapa waktu terakhir. Meski konstitusi Indonesia jelas membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode, isu ini terus mengemuka di tengah spekulasi publik dan pernyataan beberapa politisi.

Presiden Jokowi sendiri beberapa kali menegaskan bahwa ia tidak pernah berminat untuk memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode. “Saya tidak pernah meminta, tidak pernah bermimpi, dan tidak pernah menginginkan jabatan presiden tiga periode,” tegas Jokowi dalam pernyataan sebelumnya. Namun, hasil polling ini menunjukkan sebagian besar publik merasa skeptis terhadap klaim tersebut.

Seorang netizen mengungkapkan, "Saya rasa ini bukan sekadar persepsi. Banyak yang merasa ada agenda di balik isu ini." Sedangkan lainnya berpendapat, "Ini hanya spekulasi. Jokowi sudah jelas menyatakan tidak ingin tiga periode."


Pengamat politik melihat hasil polling ini sebagai sinyal ketidakpercayaan publik terhadap komunikasi politik pemerintah. “Ini mencerminkan gap yang semakin lebar antara pernyataan Jokowi dengan persepsi publik. Kredibilitas menjadi taruhan,” ujar seorang pengamat politik yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sebagian pihak menilai, rumor mengenai masa jabatan tiga periode mungkin tidak sepenuhnya berasal dari Jokowi, melainkan hasil manuver politik kelompok tertentu yang dekat dengan kekuasaan. Namun, publik cenderung mengaitkan rumor ini langsung dengan sang presiden, mengingat peran simboliknya saat itu sebagai pemimpin negara.

Polling ini memperlihatkan tantangan besar bagi Jokowi dalam membangun kepercayaan publik pasca masa jabatannya. Apakah ini sekadar persepsi atau memang ada dasar yang lebih konkret, hasil polling ini menjadi bahan refleksi bagi Jokowi dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi di mata rakyat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved