Jokowi Asyik Jalan-Jalan Bareng Cucu di Tengah Huru-hara Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

 

Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi libur akhir tahun dengan cara yang istimewa bersama keluarga.

Didampingi istrinya, Iriana, serta enam cucu tercintanya, Jokowi memilih Solo Safari di Surakarta, Jawa Tengah, sebagai destinasi liburan keluarga.

Kehadiran mereka menarik perhatian warga yang antusias ingin bertemu langsung dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut.

Jokowi dan keluarga tiba di Solo Safari sekitar pukul 10.40 WIB pada Selasa, 24 Desember 2024. Cucu-cucu Jokowi, seperti Jan Ethes, La Lembah Manah, Sedah Mirah, Al Nahyan Nasution, Panembahan Al Saud, dan Bebingah Sang Tansahayu, tampak bahagia menikmati waktu bersama sang kakek.

Meskipun beberapa anak Jokowi tidak dapat hadir karena kesibukan pekerjaan, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep hadir bersama pasangan masing-masing untuk memeriahkan suasana.

Jokowi menjelaskan bahwa anak-anaknya masih sibuk bekerja, namun ia senang cucunya bisa hadir. "Anaknya masih kerja semua. Besok ada yang bisa datang, ada juga yang tidak bisa. Tapi cucunya bisa semua," ungkapnya.

Di tengah momen libur akhir tahun ini, kabar mengejutkan datang dari dunia politik.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap.

Penetapan tersangka ini dilakukan pada Senin, 23 Desember 2024, terkait dugaan suap yang melibatkan buronan KPK, Harun Masiku. Suap tersebut diduga diberikan kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, untuk memuluskan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

Surat perintah penyidikan (sprindik) terkait kasus ini diterbitkan dengan nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024. Penetapan Hasto sebagai tersangka dilakukan setelah KPK menggelar ekspose perkara pada 20 Desember 2024, tak lama setelah pelantikan pimpinan baru KPK di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam dokumen tersebut, Hasto dan Harun Masiku diduga aktif memberikan suap kepada Wahyu Setiawan untuk mengatur proses PAW anggota DPR. Meskipun Harun Masiku masih buron, KPK terus berupaya menuntaskan kasus ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga