Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Isu perselingkuhan yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai PDI Perjuangan, Andi Widjajanto, menjadi perbincangan di media sosial. Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, menyatakan bahwa isu tersebut muncul setelah PDI Perjuangan memecat Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai kader partai.
Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa serangan terhadap PDI Perjuangan semakin intensif, baik melalui sepanduk-sepanduk maupun berbagai kasus hukum. "Eskalasi serangan ini memang meningkat. Teman-teman media pun sudah mencatatnya," ujarnya di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).
Deddy menambahkan bahwa serangan ini bisa saja ditujukan kepada semua elite PDI Perjuangan. Ia pun menegaskan kesiapan partainya untuk menghadapi serangan yang terus berlanjut. "Kami siap hadapi, kami sudah terbiasa dengan serangan seperti ini," kata Deddy.
Lebih lanjut, Deddy meyakini bahwa serangan terhadap PDI Perjuangan berasal dari pihak yang memiliki kekuasaan. "Kami yakin serangan ini digerakkan oleh mereka yang berkuasa. Kami memiliki bukti-bukti terkait hal ini," tegasnya. Deddy juga menantang pihak yang terlibat dalam penyebaran isu ini untuk mengungkap siapa yang menggerakkan mereka, seperti akun sosial media yang turut berperan dalam penyebaran isu tersebut.
PDI Perjuangan menyatakan akan terus berjuang menghadapi semua tantangan dan serangan yang dihadapi partainya. "Kami akan hadapi semua serangan ini, karena kami yakin bahwa kami berdiri dengan jelas tanpa beban," tutup Deddy. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok