Jakarta, 11 Desember 2024 - Isa Zega kembali menjadi sorotan setelah memberikan komentar tajam terhadap Gus Miftah. Dalam unggahan Instagram Story-nya, Isa Zega menyinggung video lama Gus Miftah yang dinilai merendahkan komedian Yati Pesek dengan kata-kata tidak pantas.
Isa Zega, yang belakangan ini menuai kontroversi terkait ibadah umrahnya, menyindir keras perilaku Gus Miftah. "Kemarin, pas dia ceramah sambil mengolok-olok mami online (sebutan Isa Zega untuk dirinya sendiri), bahkan jadi bahan candaan saat mami umroh, dia merasa surga milik dia," tulis Isa Zega.
Ia juga menyebut bahwa kini Gus Miftah menuai reaksi negatif dari masyarakat. "Sesuka hati menghakimi orang. Sekarang, se-negeri ini yang mengolok-olok dia. Allah sebaik-baik pembalas. Dibayar kontan," tambahnya.
Isa Zega sebelumnya dikritik tajam oleh publik, termasuk Gus Miftah, terkait penampilannya sebagai perempuan saat menjalani ibadah umrah. Dalam sebuah wawancara, Gus Miftah menilai tindakan tersebut sebagai bentuk penistaan agama.
"Hari ini juga saya tersinggung dengan seorang transgender yang sebenarnya seorang laki-laki, tetapi berangkat umroh dengan menggunakan pakaian ala perempuan," ujar Gus Miftah dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pada 25 November 2024.
Gus Miftah menambahkan bahwa tindakan Isa Zega dinilai mempromosikan perilaku menyimpang. Ia menyayangkan penyebaran foto-foto ibadah tersebut di media sosial.
"Bagi saya adalah penistaan agama, apalagi nyuwun sewu dia secara sengaja memposting. Berarti ketika dia memposting sengaja untuk mensiarkannya, karena kalau viral akan banyak orang lain yang mengikuti perilakunya," kata Gus Miftah.
Dalam pernyataannya, Gus Miftah juga mengungkapkan bahwa ia menahan diri untuk tidak melaporkan Isa Zega secara hukum. Ia menjelaskan alasannya sebagai bentuk kehati-hatian karena posisinya saat itu sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto.
"Nyuwun sewu pak, kalau kapasitas saya bukan sebagai utusan khusus presiden, pasti mun kulo labrak ini. Tapi niki kulo ngati-ngati pak, gara-gara jadi kulo dianggap wonge pak Prabowo, jadi kita nggak bisa semau saya kemudian melaporkan orang," ujar Gus Miftah.
Isa Zega pun kembali menanggapi pernyataan tersebut dengan nada sindiran, menegaskan bahwa apa yang terjadi adalah bagian dari karma. Polemik ini pun memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok