Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Hasto Klaim Miliki Bukti Video Korupsi Petinggi Negara, Hersubeno Arief: Hasto Tak Mau Sendirian Dikorbankan"

 

Repelita Jakarta - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki sejumlah video yang memuat dugaan keterlibatan petinggi negara dalam kasus korupsi. Video-video tersebut, yang diklaim lengkap dengan bukti, dianggap mampu mengguncang peta pemberantasan korupsi di Indonesia sekaligus mengubah opini publik.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Muhammad Guntur Romli, juru bicara PDIP, yang menilai isi video tersebut akan sangat mengejutkan.

Hersubeno Arief, seorang jurnalis senior, turut memberikan pandangannya mengenai langkah Hasto ini. Menurutnya, Hasto tampaknya telah menerapkan strategi "tiji tibeh," yang dalam bahasa Jawa berarti "mati siji mati kabeh" (mati satu, mati semua).

“Hasto ini tampaknya sudah menerapkan strategi tiji tibeh gitu, kalau orang Jawa menyebutnya ‘mati siji mati kabeh’,” terangnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

“Dia tidak mau sendirian dikorbankan dalam kasus dugaan korupsi dan obstruction of justice yang melibatkan Harun Masiku,” jelasnya.

Hersubeno menilai Hasto tidak mau menjadi satu-satunya pihak yang dikorbankan dalam kasus ini, terutama setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan suap dalam kasus Harun Masiku.

Ia mencermati bahwa langkah Hasto mungkin menjadi cara untuk membalas tindakan intimidasi yang sebelumnya disebut-sebut dialami oleh PDIP. Strategi ini mencerminkan upaya Hasto untuk mengungkap sejumlah fakta terkait petinggi negara, termasuk kemungkinan keterlibatan mantan Presiden Joko Widodo beserta keluarganya.

Jika video tersebut benar-benar dirilis, Hersubeno memperkirakan dampaknya akan sangat besar, tidak hanya bagi citra para pihak yang disebutkan tetapi juga bagi sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Hasto sebelumnya menyatakan bahwa sebelum pengumuman pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari PDIP, partainya sempat mengalami tekanan dari aparat hukum. Pemecatan tersebut menjadi langkah kontroversial yang memicu spekulasi bahwa penetapannya sebagai tersangka akibat dari pemecatan itu.

Kasus hukum yang membelit Hasto sendiri bermula dari keterlibatannya dalam skandal suap kepada mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, yang diduga melibatkan Harun Masiku. Dalam kasus ini, Hasto dituding memberikan instruksi untuk menghilangkan barang bukti dan membantu Harun melarikan diri setelah operasi tangkap tangan oleh KPK pada tahun 2019. Hingga kini, Harun Masiku masih menjadi buronan selama lebih dari empat tahun.

“Siap-siap gelar tikar ya! Jangan hanya bluffing, nih Mas Hasto, kemudian dipakai untuk tawar-menawar saja. Ini tanggung. Ini perjalanan Anda,” tutur Hersubeno Arief.

“Anda nanti akan dikenang sebagai martir, nih, kalau betul-betul berani membongkar korupsi keluarga Jokowi dan juga para petinggi lainnya,” tutupnya. *

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved