Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Habiburokhman Sebut Mahfud MD 'Orang Gagal', Publik Merespons Keras"

 Habiburokhman, Politisi Gerindra. (instagram.com/habiburokhmanjkttimur)

Repelita Jakarta - Pernyataan kontroversial dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, yang menyebut Mahfud MD sebagai "orang gagal", memicu kemarahan publik.

Pernyataan tersebut dilontarkan setelah Mahfud MD mengkritik kebijakan pengampunan pajak oleh pemerintahan Prabowo. Banyak pihak menilai pernyataan tersebut tidak pantas, menganggap Habiburokhman tidak menerima kritik dengan bijak.

Kekesalan publik pun terekam melalui cuitan di platform X. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, mengkritik keras Habiburokhman dengan menyebutnya "badut Senayan" yang tidak paham cara merespons kritik secara konstruktif.

Jhon Sitorus, seorang penggiat media sosial, juga memberikan tanggapan. Ia memposting ulang cuplikan video pernyataan Habiburokhman di akun X pribadinya @Jhonsitorus_18 pada Jumat, 27 Desember 2024.

"Seorang Guru Besar, Pakar Hukum Tata Negara sekelas Prof. Mahfud MD saja dibilang gagal sama orang ini. Maka, tak heran orang-orang seperti ini idolanya adalah Gibran, bukan Mahfud MD," tulis Jhon Sitorus dalam keterangan unggahannya.

Publik merespons video tersebut dengan beragam tanggapan, baik melalui retweet maupun komentar langsung. Beberapa warganet memberikan kritik tajam terhadap pernyataan Habiburokhman.

"Merasa dirinya di atas angin karena majikannya berkuasa," kata @FirdausyMuh.

"Seribu Habiburrahman pun tak akan sebanding dengan satu orang Mahfud MD," tambah @SlametR72312235.

Beberapa warganet juga mempertanyakan independensi dan fungsi DPR yang dinilai tidak sesuai dengan harapan rakyat. Mereka mengingatkan bahwa tugas wakil rakyat adalah mengawal jalannya pemerintahan demi kepentingan rakyat.

"Anda salah fungsi, Anda adalah wakil rakyat yang seharusnya mengawal jalannya pemerintahan," ujar @Rudetiawanst.

Ada pula yang berspekulasi bahwa Habiburokhman dan sebagian besar politisi lainnya tidak berniat baik. Mereka menganggap politisi tidak serius dalam membuat UU yang memberikan efek jera bagi koruptor dan cenderung mendukung kebijakan yang melemahkan upaya pemberantasan korupsi.

"Apa isi otak politikus ini ya? Bukankah UU anti korupsi itu untuk memberikan efek jera? Kalau sudah berdamai dengan penjahat, jangan sok suci. Dari awal memang niatnya sudah jahat untuk korupsi. Kalian sampah!!!" ujar @ekasatriana.

"Habiburokhman ini tampaknya ingin memberi tahu publik bahwa sebenarnya Prabowo sudah gagal menangani koruptor. Terlalu banyak omong soal menangkap koruptor sampai ke Antartika, padahal menangani koruptor dengan nilai 300T saja belum beres. Apalagi, Prabowo mengaku terancam. Siapa yang mengancam? Mulyono?" tulis @theibrahimy.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved