Gus Miftah Kembali Ceramah Pakai Kata Kasar, Keluarga Amien Rais: Sudah Watak!

 

Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Gus Miftah kembali menuai kontroversi setelah kembali menggunakan kata-kata kasar saat mengisi acara pengajian di Tegalsari pada Jumat (13/12/2024). Hal ini terjadi kurang dari sebulan setelah peristiwa sebelumnya di Magelang, yang membuatnya menuai banyak kritik.

Dalam acara tersebut, Gus Miftah menyampaikan kekecewaannya terkait pengakuan dirinya sebagai keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari. Ia menyoroti beberapa pihak yang mengaku sebagai cucu Kiai Ageng Muhammad Besari tetapi tidak serius menjaga makam tersebut.

“Aku itu sebel orang pada ngaku-ngaku cucunya Mbah Muhammad Besari, tapi kalau ada acara modal saja enggak mau. Saya enggak perlu diakui cucu enggak apa-apa, tapi kalau ada acara aku bantuin,” kata Gus Miftah.

Ia juga menyindir beberapa pihak yang hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan aspek kesucian makam tersebut. “Sekarang semuanya rebutan merasa cucunya mbah Muhammad Besari, tapi enggak mau merawat makamnya. Malah cari untung, bikin proposal kesana-sini tapi hasilnya enggak buat makam. Yang modelnya kayak gitu, jancuk banget,” ujarnya.

Akibat penggunaan bahasa kasar tersebut, Gus Miftah kembali mendapatkan banyak kritik dari publik. Keluarga Amien Rais, melalui Hanum Rais, bahkan menyebut bahwa perilaku Gus Miftah sudah menjadi wataknya dan tidak akan pernah berubah.

“Di era semua hal direkam, kejadian seperti mengolok penjual es teh tidak akan menghasilkan penyesalan yang murni,” ujar Hanum Rais. Menurutnya, Gus Miftah hanya menyesal karena perbuatannya terekam kamera, bukan karena kesalahan yang dilakukannya.

Hanum Rais juga memprediksi bahwa Gus Miftah akan kembali mengolok-olok orang dan menggunakan bahasa kasar di kemudian hari jika tidak ada sorotan kamera yang merekam tindakannya.

“Kesalahan ini sudah wataknya. Pasti akan mengulanginya lagi ketika tidak ada sorot kamera,” kata adik Mumtaz Rais tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga