Prabowo Tegaskan Hormati Pedagang Kaki Lima dan Buruh, Mengkritik Perilaku Gus Miftah
Bandung, 4 Desember 2024 - Pidato Presiden Prabowo Subianto kembali viral di media sosial setelah menegaskan rasa hormatnya terhadap pedagang kaki lima, buruh, dan pekerja harian.
Pidato tersebut merupakan tanggapan terhadap polemik yang melibatkan Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, yang mengolok-olok seorang pedagang es teh dalam ceramahnya di Magelang, Jawa Tengah.
Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan penghargaan terhadap para pekerja keras tersebut dalam sebuah acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Center, Bandung, pada 29 November 2024.
“Saudara boleh bangga jadi sarjana, tapi saya dalam hati saya sangat hormat pada pedagang kaki lima, tukang ojol, tukang bakso, petani, buruh tani, pekerja harian, buruh di pelabuhan, dan nelayan yang nyawanya dipertaruhkan demi keluarga mereka,” ujar Prabowo.
Menurutnya, pekerjaan mereka adalah pekerjaan mulia dan jujur. "Pedagang kaki lima setiap hari berjuang dengan keringat fisik mencari nafkah untuk anak dan istri. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal,” tambahnya.
Prabowo juga mengingatkan para sarjana dan teknokrat bahwa ilmu mereka harus bermanfaat bagi rakyat. “Ilmumu harus untuk bangsa dan rakyatmu. Ilmumu untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Sementara itu, Gus Miftah sebelumnya menjadi sorotan publik setelah mempermalukan seorang pedagang es teh yang hadir di acara Magelang Bersholawat.
Dalam acara tersebut, Gus Miftah mengolok-olok pedagang tersebut dengan mengatakan, “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual goblok,” yang diikuti tawa oleh orang-orang yang hadir.
Insiden ini menambah kontroversi terkait perilaku Gus Miftah yang kini tengah mendapat kecaman dari berbagai kalangan, termasuk netizen yang menganggap pernyataannya tidak pantas.(*)
Editor: Elok WA R-ID