Jakarta, 5 Desember 2024 – Kontroversi yang melibatkan penceramah Gus Miftah atau Miftah Maulana masih menjadi sorotan publik. Aksinya yang dianggap menghina seorang penjual es teh di hadapan jamaah menuai kritik keras dari masyarakat.
Banyak pihak mendesak Presiden Prabowo Subianto agar mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden. Salah satu kritik tajam datang dari akun X @NinzExe09, yang menyebut Gus Miftah bukanlah tokoh agama seperti yang dibanggakan.
"Dia bukan Gus, dia bukan anak Kiai," ujar pria dalam video yang diunggah akun tersebut. Video itu memperlihatkan Gus Najih menjelaskan bahwa nama "Gus" digunakan Miftah hanya untuk meraih popularitas.
"Pakai nama Gus, biar tenar, biar cepat tenar," tambahnya dalam video itu.
Selain itu, akun @NinzExe09 melanjutkan kritiknya dengan menyebut bahwa Miftah menggunakan agama untuk kepentingan pribadinya.
"Dia menggunakan agama untuk popularitas!!" tegasnya dalam unggahan yang viral.
Akun tersebut juga mendesak Presiden Prabowo agar segera memecat Gus Miftah dari jabatannya, dengan menyebut kelakuannya mirip tokoh kontroversial yang dikenal dengan julukan "Fufufafa."
"Jika Pak @prabowo masih pertahankan manusia jahat ini, jangan salah... Besok-besok si Miftah bisa jadi Fufufafa 2 si mulut jahat!!" tulisnya.
Kemarahan publik bermula dari momen ketika Gus Miftah mengatai seorang penjual es teh dengan sebutan "goblok" di tengah pengajian. Video yang memperlihatkan aksi tersebut menunjukkan Miftah tertawa bersama beberapa tokoh lainnya setelah mengucapkan kata-kata yang dianggap menghina.
Namun, setelah mendapat teguran dari pihak Istana, Gus Miftah telah meminta maaf kepada penjual es teh tersebut. Insiden ini kembali menegaskan pentingnya sikap para tokoh publik dalam menjaga perkataan dan perilaku mereka di hadapan masyarakat. (*)
Editor: Elok WA R-ID