Mantan Presiden Jokowi dituding gila hormat hingga Ketua Umum (Ketum) Partai Cokelat (Parcok) usai unggahan akun Divisi Humas Polri dihapus.
Sebelumnya, akun X milik Divisi Humas Polri mengunggah apresiasi Jokowi terhadap pelaksanaan Pilkada 2024.
Unggahan tersebut menampilkan foto mantan Presiden dengan pesan Jokowi yang menyatakan, "Ir.H.Joko Widodo selaku Presiden RI Ke-7 mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2024 yang berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini merupakan harapan seluruh pihak dalam berdemokrasi di Indonesia."
Namun, unggahan tersebut kemudian dihapus, memicu berbagai tudingan terhadap Jokowi.
Banyak warganet memberikan komentar pedas, dengan sebagian menyebut Jokowi sebagai Ketua Partai Cokelat. Komentar ini menyinggung soal tindakan politik yang dianggap mencurigakan.
Melalui unggahan akun X @Mdy_Asmara1701, beberapa netizen menulis, "Gunanya pak Prabowo apa? Bener-bener si Partai Cokelat ini ya pak @prabowo. Dibenahi pak, bisa bahaya NKRI," ujar @kedelaihitam26.
"Nah sudah terbukti dia… Ketua Partai Coklat… padahal para coklat masih ada segelintir yang benar yang pintar juga lho, tapi jadi goblok dan penakut kebenaran dan kejujuran… tersihir Mulyono," tambah @Kempa24739957.
"Kayaknya bener ya, ketum parcok," ujar @SuketRambak.
"Gila hormat, Mulyono," tulis @AyahBun6539919.
"Mungkin ketua percok nya dia?" sebut @BudakTasik7.
"Sepertinya Presiden nya Polri itu masih Mulyono," ujar @abah_mumtaz. (*)
Editor: Elok R-ID