Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Irfanuddin, mengungkapkan keputusan kampus untuk menghentikan aktivitas akademik dua mahasiswanya, Lady Aurellia Pramesti dan Muhammad Luthfi, dalam upaya menjaga reputasi lembaga dan menanggapi desakan publik.
“Irfanuddin mengatakan bahwa Luthfi masih dalam masa istirahat,” ujarnya perlahan, menunjukkan keseriusan dalam menjaga integritas kampus. “Lady juga kami istirahatkan. Namun, ini bukan pembekuan status.”
Keputusan ini menunjukkan upaya kampus untuk menjaga keseimbangan antara integritas akademis dan tuntutan transparansi dari masyarakat. Meskipun aktivitas mereka dihentikan sementara, status mereka sebagai mahasiswa aktif tetap berlaku.
Irfanuddin menegaskan bahwa tim investigasi kampus terus mengumpulkan data tambahan untuk mengevaluasi kejadian yang melibatkan Lady Aurellia Pramesti dan Muhammad Luthfi. Kampus sedang melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan semua pihak mendapatkan keadilan yang seharusnya.
Penganiayaan yang awalnya dipicu masalah sepele terkait jadwal piket akhir tahun, kini telah berkembang menjadi persoalan kompleks yang melibatkan hukum, etika, serta dinamika akademis dan sosial.
“Kami memastikan semua berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” ungkap Irfanuddin, menunjukkan keseriusan kampus dalam menangani persoalan ini.
Bagi Luthfi, yang sedang dalam proses pemulihan, masa depan sebagai dokter adalah hal yang dipertaruhkan. Sementara itu, bagi Lady, reputasi dan nama baik menjadi taruhan besar yang sulit dipulihkan.
Dalam situasi ini, kampus memastikan bahwa proses investigasi dilakukan secara transparan dan adil, sebelum akhirnya mencapai keadilan yang diharapkan semua pihak.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok