Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres), Brigjen Samson Sitohang, membantah tuduhan bahwa anggotanya menggeser jemaah salat Jumat di salah satu masjid di Semarang, Jawa Tengah, untuk memberi tempat kepada Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Samson, Paspampres hanya mengatur ulang saf saat Gibran hendak salat Jumat. Ia menjelaskan, jemaah yang digeser adalah anggota Paspampres yang sebelumnya sudah berada di lokasi.
“Sebenarnya itu tidak penggeseran, apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan saf sehingga lebih muat lagi personel yang lain,” ucapnya kepada awak media, Rabu (18/12/2024).
“Itu [jemaah yang digeser] justru malah anggota saya sendiri, memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat, untuk penjabat yang lain,” lanjut Samson.
Samson menjelaskan bahwa protokol Paspampres memang menyediakan tempat untuk pejabat negara sebelum mereka tiba di lokasi. Ia juga menyayangkan bahwa kejadian tersebut mendapat pandangan negatif dari sebagian masyarakat.
“Momen yang dimanfaatkan oleh orang tertentu yang tidak bertanggung jawab, sehingga viral lah hal tersebut. Sebenarnya itu pengamanan protap yang kita laksanakan di Paspampres sendiri,” sebut Samson.
Sebagai informasi, sebuah video singkat viral di media sosial yang menunjukkan anggota Paspampres menggeser jemaah salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Semarang, pada 13 Desember 2024. Dalam video tersebut, tampak anggota Paspampres berpakaian cokelat menggeser seorang jemaah di saf depan, dan tak lama kemudian, Gibran langsung datang dan mengisi tempat kosong tersebut.
Warganet pun mengkritik tindakan tersebut, mempertanyakan apakah etika tersebut layak dilakukan oleh seorang pejabat seperti Gibran. Mereka berpendapat bahwa saf salat seharusnya diisi oleh jemaah yang datang lebih dahulu. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
