Repelita Jakarta - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kembali membuat pernyataan yang viral di media sosial terkait kasus Formula E yang sempat menyeret nama Anies Baswedan. Dalam pernyataannya, Hasto mengungkapkan adanya peran mantan Presiden Joko Widodo dalam kasus ini.
Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sangat khawatir terhadap kemunculan Anies Baswedan dan meminta agar kasus Formula E dikriminalisasi. Ia bersaksi bahwa perintah untuk mengkriminalisasi Anies datang langsung dari Jokowi.
“Saya masih ingat Anies Baswedan. Ketika Anies Baswedan itu dikriminalisasi, itu pak Presiden Jokowi berbicara dengan saya. Beliau sangat khawatir terhadap munculnya Anies Baswedan, sehingga itu nyata kasus Formula E itu kriminalisasi dan saya bersaksi itu dari perintah Pak Jokowi secara langsung,” kata Hasto dalam video yang tayang di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Menurut Hasto, kriminalisasi Anies Baswedan merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi. Ia juga menyampaikan pandangannya mengenai peran "Partai Coklat" dalam kontestasi politik di beberapa provinsi, termasuk Jawa Timur dan Sumatera Utara.
"Partai Coklat yang bermain sama seperti di Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara itu Partai Coklat Super Powerfull, karena mereka punya agenda politik, terhadap apa? Aliansi dan kekuasaan sang raja," sebut Hasto.
Komentar netizen pun langsung membanjiri unggahan ulang video tersebut. Salah satunya, akun @AbdiNata035 menulis, “Kl statement hasto ini termasuk framing jahat, silakan dilaporkan sj, termasuk pernah minta jbtn presiden 3 periode, biar clear & tdk hny menyangkal @jokowi @PDI_Perjuangan @aniesbaswedan.”
“Apa tidak ngomong saat peristiwa terjadi… artinya tau tetapi menikmati karena diuntungkan ya,” ujar akun @anis_metropool.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok