Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan dukungan terhadap usulan Presiden Prabowo Subianto untuk memilih kepala daerah melalui DPRD, bukan melalui pemilihan umum langsung (Pilkada).
Cak Imin menyatakan bahwa meskipun usulan tersebut masih bersifat pribadi, hal itu penting untuk ditindaklanjuti. Ia menegaskan bahwa sistem pemilihan kepala daerah perlu dievaluasi mengingat biaya demokrasi di Indonesia cukup tinggi.
Menurut Cak Imin, pengeluaran besar dalam Pilkada menunjukkan bahwa mekanisme tersebut perlu diperbaiki agar lebih efisien.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa sistem demokrasi di Indonesia terlalu mahal dan perlu disesuaikan agar lebih hemat biaya. Ia membandingkan sistem pemilihan kepala daerah di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan India, di mana proses pemilihan dilakukan hanya sekali untuk memilih anggota DPRD. Selanjutnya, DPRD yang memilih Bupati hingga Gubernur.
Bahlil mengajak semua pihak, termasuk partai-partai politik, untuk bersama-sama mengevaluasi dan memperbaiki sistem ini, mengingat biaya besar yang harus dikeluarkan dalam setiap pemilihan.
Ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran negara yang seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan sektor pendidikan, infrastruktur, dan hal-hal lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Prabowo Subianto membandingkan sistem pemilihan kepala daerah di Indonesia dengan negara tetangga yang lebih efisien.
Meski demikian, usulan untuk memilih kepala daerah melalui DPRD masih dalam tahap kajian lebih lanjut. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok