Budget Rp10.000! Daun Kelor Jadi Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis

 

Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa daun kelor akan menjadi alternatif pengganti susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan pasokan susu.

Dadan menegaskan bahwa tidak semua anak sekolah akan menerima susu dalam menu mereka. Sebagai gantinya, di wilayah yang sulit memperoleh susu, menu tersebut akan digantikan dengan daun kelor atau telur sebagai sumber kalsium.

“Yang jauh dari susu dan logistiknya susah ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor,” ujar Dadan saat ditemui dalam Rakortas CPP 2025 di Jakarta, Senin (23/12/2024).

Meski demikian, Dadan memastikan bahwa susu tetap menjadi komponen utama dalam menu MBG di daerah-daerah yang memiliki peternakan sapi perah yang mencukupi. Menu MBG akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan pangan lokal serta kebutuhan gizi anak-anak di wilayah tersebut.

“Di daerah dengan peternakan sapi perah yang cukup, susu tetap menjadi bagian dari makanan mereka,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10.000 per anak per hari. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat terbatas dan mempertimbangkan anggaran negara.

Meskipun awalnya pemerintah menargetkan anggaran Rp15.000 per anak, setelah evaluasi anggaran, angka tersebut disesuaikan menjadi Rp10.000 per anak per hari. Pemerintah memastikan bahwa meski anggaran disesuaikan, nutrisi yang diberikan dalam program ini tetap tercukupi.

"Program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil, itu Rp10.000 per hari," ujar Prabowo.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga