Munas PMI ke-22: Persaingan Ketat untuk Kursi Ketua Umum 2024-2029
Musyawarah Nasional (Munas) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-22 yang akan berlangsung pada 8-10 Desember 2024 di Jakarta menjadi ajang persaingan ketat untuk kursi Ketua Umum PMI Pusat periode 2024-2029. Sejumlah nama besar mencuat, termasuk DR. dr. H.R. Agung Laksono dan M. Jusuf Kalla, yang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) menggelar pertemuan pada 29-30 November 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, untuk menyatukan langkah mendukung Agung Laksono. Dalam undangan resmi, KDDI menanggung biaya transportasi dan uang saku peserta, menunjukkan komitmen kuat organisasi ini untuk memenangkan Agung Laksono.
Namun, M. Jusuf Kalla tetap menjadi sosok yang diperhitungkan. Dukungan terhadap JK terus mengalir, termasuk dari Pengurus PMI Provinsi Maluku yang secara resmi menyatakan dukungan penuh. “Pengurus PMI di Maluku, termasuk delapan kabupaten/kota, sepakat mengusulkan Pak JK untuk melanjutkan kepemimpinannya di Munas nanti,” ungkap Ketua PMI Provinsi Maluku, John Ruhulessin, dalam pelantikan pengurus PMI di Ambon, Kamis (7/11/2024).
Dugaan Cawe-Cawe Menkes Budi dalam Munas PMI
Munas PMI tahun ini juga dibayangi isu politik, dengan dugaan keterlibatan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BGS), melalui staf khususnya, Rendi dan Ronald, untuk mendukung Agung Laksono. Informasi yang beredar menyebutkan sekitar Rp20 miliar disiapkan untuk menggalang dukungan peserta Munas. “Operasi penggalangan ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan. Pak Agung sendiri sudah menyatakan siap bertarung,” ujar salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Editor: Ani Qaila Ramadhan