Repelita Jakarta - Grok, fitur baru yang dihadirkan di platform X, merupakan chatbot kecerdasan buatan (AI) generatif yang diperkenalkan oleh xAI pada 2023 atas inisiatif Elon Musk, pemilik Tesla dan SpaceX. Pengguna X dapat menanyakan berbagai hal kepada Grok, yang kini sudah tersedia di aplikasi maupun versi web.
Baru-baru ini, seorang warganet mengajukan pertanyaan mengenai kemampuan Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo, untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia. Dalam gambar tangkapan layar yang dibagikan oleh akun X @beIajarl, pemilik akun tersebut membagikan pertanyaan yang diajukan kepada Grok, "What Gibran's ability to became a vice president? (Apa kemampuan Gibran untuk menjadi Wakil Presiden?)."
Namun, alih-alih memberikan penilaian terhadap kemampuan Gibran, Grok justru menjawab dengan menyebut Gibran sebagai "nepo baby" dan menyatakan bahwa ia tidak memiliki kemampuan apa pun. "Nothing. He's literally nepo baby," tulis Grok.
Istilah "nepo baby" yang digunakan Grok mengacu pada seseorang yang mencapai kesuksesan berkat koneksi keluarga atau orang tua, dalam hal ini merujuk pada Gibran sebagai anak dari Presiden Jokowi. Istilah ini sebelumnya juga muncul dalam masa debat capres-cawapres di Pilpres 2024.
Unggahan ini pun mendapat berbagai komentar dari warganet, dengan salah satunya mengungkapkan, "Salah. Ada banyak nepo baby di luar sana yang menggunakan hak istimewa untuk belajar dan menjadi berbakat. Orang ini... tidak punya bakat, tidak punya keterampilan, tidak punya kecerdasan, hanya kebodohan belaka," tulis @tar*********.
Komentar lainnya menyebutkan, "Grok ini jujur sekali," tulis @lana_. Sementara itu, @just** menambahkan, "Coba tanya identitas asli Fufufafa siapa, sekalian buktinya." Tak ketinggalan, @baka****** mengomentari, "Malah diperjelas pakai AI pula..." dan @0x**** berkomentar, "Kapan lagi diroasting sama AI."(*)
Editor: 91224 R-ID Elok