Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Genderang Perpecahan Berkumandang di Kalimantan Barat Sang Provinsi Seribu Sungai! 10 Kabupaten Membelot Dirikan Provinsi Baru Ibukotanya di Sintang

Wacana pemekaran di Provinsi Kalimantan Barat ramai diperbincangkan. Rencananya, bakal ada kabupaten/kota yang akan lepas dari Kalimantan Barat dan akan membentuk provinsi baru.

Repelita Pontianak – Pemekaran Provinsi Kalimantan Barat menjadi dua provinsi kembali menjadi perbincangan hangat. Rencana ini sudah menjadi wacana yang berkembang selama bertahun-tahun. Sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Barat diperkirakan akan memisahkan diri untuk membentuk dua provinsi baru, yakni Provinsi Kapuas Raya dan Provinsi Tanjung Pura.

Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat mencapai 147.307,00 km², yang setara dengan 7,53% dari total luas Indonesia. Provinsi ini memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensi ekonomi yang besar. Pada tahun 2020, jumlah penduduk Kalimantan Barat tercatat sebanyak 5.414.390 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 37 jiwa per km². Sementara itu, pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kalimantan Barat diperkirakan telah mencapai 5.598.190 jiwa, menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan.

Provinsi Kapuas Raya sendiri akan terdiri dari lima kabupaten, yaitu Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, Sanggau, dan Kota Sintang, dengan Sintang direncanakan sebagai ibu kota provinsi. Selain itu, wilayah ini juga akan mencakup Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Tumbang Titi, Kabupaten Hulu Aing, dan Kabupaten Jelai Kendawangan Raya.

Bagi Kalimantan Barat, yang dikenal dengan sebutan provinsi "Seribu Sungai" berkat ratusan sungai besar dan kecil yang ada, pemekaran ini dirasa sangat penting untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah pedalaman. Selama ini, sungai menjadi jalur utama transportasi di daerah terpencil, meskipun infrastruktur jalan darat telah berkembang.

Pemekaran wilayah ini sudah mendapat dukungan berbagai pihak. Beberapa anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengungkapkan bahwa syarat untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kapuas Raya sudah lengkap dan layak. Namun, kebijakan moratorium yang masih diberlakukan menjadi hambatan besar. Kebijakan ini berada di tangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD).

Anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat, Sukiryanto, menegaskan bahwa pihaknya telah berjuang keras untuk mewujudkan DOB Provinsi Kapuas Raya. Ia menyebutkan bahwa sejak tahun 2013-2014, Kapuas Raya sudah mendapatkan rekomendasi dan sudah dilakukan berbagai perbaikan terhadap proposal dan dokumen usulan lainnya. "Kami sudah membawa proposal ini ke Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Ketua DPD RI. Kami terus mendorong agar segera terwujud," ujar Sukiryanto.

Sukiryanto menambahkan, meskipun ada kendala kebijakan moratorium, ia optimis bahwa jika moratorium dibuka, Kapuas Raya akan menjadi salah satu DOB yang diprioritaskan. "Kami yakin Kapuas Raya memiliki nilai paling tinggi di antara wilayah lain yang diusulkan untuk pemekaran," tuturnya.

Anggota DPR RI dapil Kalimantan Barat, Lasarus, juga menilai bahwa pemekaran Kalimantan Barat bukan lagi hanya keinginan, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Ia mengungkapkan bahwa pembicaraan tentang Kapuas Raya sudah berlangsung sejak 2007, dan kini tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat. "Secara teknis, semuanya sudah memenuhi syarat. Sekarang tinggal kebijakan dari pemerintah," ujar Lasarus.

Lasarus yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI, berharap agar begitu moratorium pemekaran dibuka, Provinsi Kapuas Raya bisa segera menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan. "Pemekaran Kalimantan Barat menjadi dua provinsi sudah sangat mendesak. Semua pihak harus mendukung agar proses ini berjalan cepat," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga didorong untuk terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Wakil Presiden, untuk mempercepat proses pemekaran. Kebijakan moratorium yang masih berlaku menjadi halangan besar, dan Lasarus berharap agar pemekaran ini bisa segera terwujud.

Masyarakat Kalimantan Barat juga memberikan dukungan yang besar terhadap rencana pemekaran ini. Beberapa netizen menyuarakan harapan mereka di media sosial, seperti yang diungkapkan oleh seorang netizen yang menulis, "Pemekaran ini akan mempercepat pembangunan dan memberikan peluang lebih besar bagi daerah-daerah di Kalimantan Barat."

Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional, pemekaran Kalimantan Barat menjadi dua provinsi diharapkan dapat segera terealisasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. Semua pihak berharap agar keputusan akhir berada di tangan pemerintah pusat yang dapat membawa perubahan besar bagi provinsi ini.

Provinsi Kapuas Raya

Provinsi Kapuas Raya direncanakan terdiri dari lima kabupaten utama, yakni:

  • Kapuas Hulu: Kabupaten yang terletak di bagian utara Kalimantan Barat, dengan wilayah yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
  • Sekadau: Terletak di bagian barat Provinsi Kalimantan Barat, dikenal dengan kekayaan alam dan potensi ekonomi yang cukup besar.
  • Melawi: Kabupaten yang terletak di tengah Kalimantan Barat, dengan mayoritas wilayahnya berupa hutan dan alam yang masih asri.
  • Sanggau: Kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Kalimantan Barat, dengan ekonomi yang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.
  • Kota Sintang: Kota yang terletak di jantung Kalimantan Barat, sekaligus menjadi ibu kota dari Provinsi Kapuas Raya yang direncanakan.

Selain itu, beberapa kabupaten tambahan yang akan bergabung untuk membentuk provinsi ini meliputi:

  • Kabupaten Kayong Utara: Terletak di bagian barat daya Kalimantan Barat, dikenal dengan potensi pesisir dan industri perikanannya.
  • Kabupaten Ketapang: Sebuah kabupaten yang memiliki akses langsung ke laut dan juga kaya akan sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi.
  • Kabupaten Tumbang Titi: Wilayah yang sebagian besar terdiri dari hutan tropis yang masih terjaga, menawarkan potensi besar untuk pariwisata alam.
  • Kabupaten Hulu Aing: Kawasan yang dikenal dengan lahan pertaniannya yang subur dan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
  • Kabupaten Jelai Kendawangan Raya: Wilayah yang terletak di bagian timur Kalimantan Barat, memiliki kekayaan alam yang melimpah serta luas lahan pertanian yang produktif.

Ibu kota Provinsi Kapuas Raya direncanakan berada di Kota Sintang, yang merupakan pusat pemerintahan sekaligus kawasan ekonomi utama di provinsi tersebut. Sintang dipilih sebagai ibu kota provinsi karena posisinya yang strategis dan memiliki infrastruktur yang cukup berkembang untuk mendukung kegiatan pemerintahan dan perekonomian.

Pembentukan Provinsi Kapuas Raya diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil, serta mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada di wilayah ini. Pemekaran ini juga diharapkan dapat membawa pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di daerah-daerah yang lebih terisolasi.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved