Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Blusukan ke Langkat, Wapres Gibran Bagi-Bagi Alat Pertanian

 Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman blusukan ke Langkat, Sumatera Utara. (Instagram/@gibran_rakabuming)

Repelita, Langkat 24 Desember 2024 - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Desa Aman Damai, Sirapit, Langkat, Sumatera Utara, untuk meninjau penggunaan teknologi pertanian terbaru.

Kunjungan ini bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional melalui modernisasi sektor pertanian.

Didampingi oleh istri, Selvi Ananda, Wapres Gibran memberikan berbagai bantuan simbolis kepada para petani lokal, termasuk alat pertanian modern seperti traktor roda empat, pompa air, serta benih padi dan jagung.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah mesin penanam padi (rice transplanter), yang dinilai mampu mempercepat proses penanaman dan meningkatkan efisiensi kerja petani.

"Mesin penanam padi ini sangat membantu para petani dalam mempercepat proses penanaman, sehingga mereka bisa bekerja lebih efisien dan hasilnya lebih maksimal," ujar Gibran.

Dalam kunjungan tersebut, Gibran berdialog langsung dengan petani setempat untuk mendengar keluhan dan masukan mereka mengenai berbagai tantangan di sektor pertanian.

Wapres menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Perintah Presiden Prabowo sangat jelas, kita diwajibkan untuk mencapai swasembada pangan. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan sektor pertanian demi kesejahteraan petani," tegasnya.

Gibran juga mengimbau agar kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya diperkuat untuk mengatasi masalah-masalah seperti irigasi dan distribusi pupuk.

Ia meminta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, serta Bupati Langkat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai kendala besar yang dihadapi petani.

"Mari kita kerja sama lebih intensif untuk memastikan bahwa masalah irigasi dan infrastruktur pertanian lainnya segera dapat diatasi," ujarnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menambahkan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya padi, dengan luas lahan baku sawah mencapai 20.009 hektare.

Pada tahun 2023, produksi padi di Langkat tercatat mencapai 254.005 ton. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi tersebut melalui rehabilitasi irigasi, penyediaan pupuk, serta alat dan mesin pertanian (alsintan).

"Dengan langkah-langkah yang telah kami siapkan, kami yakin bahwa sektor pertanian di Langkat akan terus berkembang dan mampu meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan," ungkap Menteri Pertanian.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved