Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Biodata Emiliana Indri Alias Yola, Dicari-cari Warganet Soal Foto dengan Diduga Hasto Kristiyanto

Biodata Emiliana Indri Alias Yola, Dicari-cari Warganet Soal Foto dengan Diduga Hasto Kristiyanto

Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Nama Emiliana Indri alias Yola mendadak menjadi sorotan publik setelah dikaitkan dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Isu dugaan perselingkuhan antara keduanya mulai ramai setelah beredarnya foto dan video yang menunjukkan kedekatan mereka di media sosial. Dalam unggahan yang tersebar di platform X (sebelumnya Twitter) oleh akun @Intel_Imut, terlihat sebuah foto yang menunjukkan seorang pria dan wanita yang diduga Hasto dan Yola saling berinteraksi di lobi hotel.

Selain foto tersebut, juga beredar sebuah video yang memperlihatkan Hasto dan Yola berbincang di sebuah kafe yang ramai pengunjung. Beberapa netizen menyebarkan spekulasi bahwa keduanya terlibat dalam hubungan perselingkuhan, namun ada pula yang menilai bahwa isu ini sengaja diciptakan untuk mengalihkan perhatian dari perdebatan seputar kebijakan pengesahan PPN 12 persen.

Sejumlah komentar dari warganet menyatakan ketidaktertarikan terhadap isu pribadi tersebut dan lebih memilih untuk fokus pada masalah kebijakan PPN 12 persen. Akun @ヘンディ misalnya, berkomentar, "masih sepi awokwokwokwokwok ppn 12 persen lebih penting bung." Akun @GusSiradz juga menulis, "Biarin aja bukan pejabat publik, nggak digaji rakyat," menunjukkan sikap acuh terhadap dugaan perselingkuhan ini.

Komentar serupa juga muncul dari akun @Ellajbr yang menegaskan, "Issue tolak pajak 12 persen lebih penting drpd Hasto selingkah selingkuh, ora urus!!," sementara @kristhanto menyarankan agar tidak mudah menilai seseorang hanya berdasarkan interaksi di tempat umum, "Bro, ketemu di tempat umum dan berinteraksi dgn yg lain pula langsung lo sebut selingkuh. Banyak org yg melakukan hal ini untuk urusan mereka bro."


Tidak sedikit warganet yang mengkritik akun @Intel_Imut, yang dianggap sebagai buzzer yang sengaja menghebohkan isu ini untuk merusak citra PDI Perjuangan. Sebagian warganet mengingatkan untuk tetap fokus pada isu yang lebih besar, yaitu kebijakan PPN 12 persen, yang dinilai akan memberatkan rakyat kecil. Salah satu warganet, @GabriellGany, mengingatkan, "Awas pengalihan isu Tetap kawal #TolakPPN12Persen #TolakKenaikanPPN12Persen."

Foto yang diposting akun @Intel_Imut menunjukkan sebuah mobil Alphard terparkir di lobi hotel, dengan petugas keamanan yang berjaga. Di sisi kiri foto, terlihat seorang pria dan wanita yang diduga Hasto Kristiyanto dan Emiliana Indri alias Yola sedang berbincang. Walaupun dalam foto tersebut tidak ada yang terlalu mencolok, beberapa warganet menilai bahwa interaksi ini mungkin tidak seharusnya ditafsirkan sebagai indikasi perselingkuhan.

Heru Dewanto, suami dari Yola, adalah seorang pengusaha dan politisi yang memiliki peran penting dalam dunia politik dan bisnis. Heru pernah bergabung dengan Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di bidang pendidikan dan kebudayaan. Dia juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk Pengembangan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing.

Selain itu, Heru menjadi salah satu petinggi Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024. Heru juga dikenal sebagai dosen di Universitas Pertahanan Indonesia dan aktif dalam dunia usaha serta organisasi internasional. Sebagai seorang pengusaha, Heru telah memimpin berbagai proyek besar di sektor konstruksi dan infrastruktur seperti pembangkit listrik, jalan tol, kereta api, dan LRT.

Heru dan Yola telah menikah lama dan memiliki seorang anak laki-laki. Hubungan Heru dengan Hasto Kristiyanto yang merupakan sahabat dekatnya juga semakin memperbesar sorotan publik terhadap dugaan perselingkuhan yang melibatkan Yola dan Hasto.

Meskipun isu ini viral di media sosial, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak yang terlibat. Sejumlah warganet tetap lebih tertarik untuk mengkritik kebijakan PPN 12 persen yang dianggap dapat merugikan masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved