Jakarta, 8 Desember 2024 – Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto yang semakin sering belakangan ini menuai beragam kritik dari publik.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan bahwa pertemuan antara kedua tokoh tersebut seharusnya justru diapresiasi. Saleh menganggap sikap kenegarawanan yang ditunjukkan oleh Jokowi dan Prabowo perlu dicontoh. Meskipun keduanya pernah bersaing sengit dalam dua kali Pemilihan Presiden, mereka tetap menjaga silaturahmi.
"Ini adalah contoh yang baik. Mereka sudah mencontohkan bagaimana berkompetisi, lalu berkolaborasi, dan terakhir bersinergi. Tidak semua orang bisa melakukan hal seperti ini, apalagi mereka berasal dari partai politik yang berbeda," kata Saleh.
Menurut Saleh, di luar negeri kolaborasi antarpartai sering kali sulit dilakukan. Apabila partai berbeda, biasanya timbul kritik, intrik, dan manuver. Namun, Jokowi dan Prabowo justru tetap akrab dan bersahabat. “Melihat pertemanan mereka, banyak orang merasa senang. Tentu mereka saling mendukung, baik ide, gagasan, maupun kritikan konstruktif,” tambahnya.
Terkait munculnya kritik atas intensitas pertemuan mereka, Saleh menilai hal tersebut wajar karena publik memang ingin mengetahui lebih dalam. Namun, yang terpenting adalah bahwa kedua tokoh tersebut tetap saling mendukung dan menghormati kewenangan masing-masing. Prabowo, menurut Saleh, tetap memberikan penghargaan tinggi kepada Jokowi, dan demikian pula sebaliknya.
“Nuansa politik akan lebih cair jika orientasinya adalah kepentingan masyarakat. Tidak perlu saling menyalahkan, sudah saatnya kembali bersatu untuk melayani masyarakat,” ujar Saleh.
Sebelumnya, Gus Umar, seorang kader Nahdlatul Ulama (NU), mengkritik intensitas pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Gus Umar mengungkapkan bahwa Jokowi telah bertemu dengan Prabowo di kediamannya sebanyak dua kali dan sekali di rumah Prabowo.
"Kenapa ya Jokowi ini terlalu sering ketemu presiden? Saya hitung 2 kali di rumah Jokowi dan 1 kali di rumah Prabowo. Apa sih maunya Jokowi?" tulis Gus Umar melalui akun media sosialnya pada Sabtu (7/12/2024).
Jokowi sendiri mengunggah momen kebersamaannya dengan Prabowo melalui media sosial Instagram, mengungkapkan doa untuk kesuksesan Prabowo. Dalam unggahannya, Jokowi menyatakan, "Terima kasih atas santap tadi malamnya, Bapak Presiden @prabowo. Berkunjung ke kediaman Bapak Prabowo di Kertanegara sambil berbincang dan menyantap makan malam. Semoga Bapak sukses dan sehat selalu."
Sebelumnya, pada Jumat (6/12/2024), kedua tokoh tersebut makan malam bersama di kediaman Prabowo di Kertanegara. Jokowi mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut sekaligus menjadi kunjungan balasan setelah Prabowo sebelumnya berkunjung ke rumahnya di Solo.(*)
Editor: Elok WA R-ID
