Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Alvin Lie Bongkar Dugaan Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Masalah Teknis Jadi Sorotan

 Alvin Lie Bongkar Dugaan Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Masalah Teknis Jadi Sorotan

Repelita Jakarta - Pengamat penerbangan Alvin Lie membongkar dugaan penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Berdasarkan analisisnya, pesawat Jeju Air HL8088 yang berusia sekitar 15 tahun itu mulai dioperasikan pada Agustus 2009.

Alvin Lie menyebutkan bahwa pesawat yang dijadwalkan berangkat dari Bangkok pada pukul 01.30 pagi waktu setempat sempat mengalami penundaan hampir satu jam. Pesawat akhirnya lepas landas pada pukul 02.29 pagi dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Muan pukul 08.30 waktu setempat, namun baru mendarat pada pukul 08.59 pagi, terlambat sekitar 31 menit.

Menurut Alvin, durasi penerbangan selama 4 jam 30 menit merupakan hal normal. Grafik kecepatan dan ketinggian pesawat selama penerbangan juga tidak menunjukkan adanya kendala teknis. Namun, kecepatan pesawat saat mendarat terlihat lebih tinggi dari biasanya.

"Jalur pendaratannya langsung masuk tanpa putar-putar. Tetapi terlihat bahwa kecepatannya saat mendarat itu agak tinggi," jelas Alvin Lie.

Ia juga menambahkan bahwa laju pengurangan ketinggian pesawat masih tergolong normal. Namun, dari video yang beredar, roda pesawat terlihat tidak kuat menopang dan sayap pesawat tidak berada dalam konfigurasi pendaratan.

"Dari video yang beredar, roda tidak kuat dan flap konfigurasi sayap itu tidak dalam kondisi mendarat. Kelihatannya pesawat mengalami masalah teknis sehingga flap tidak bisa dikeluarkan, yang menyebabkan kecepatan mendarat tinggi," ungkapnya.

Otoritas Korea Selatan melaporkan bahwa dari 181 penumpang, sebagian besar diduga tewas dalam kecelakaan ini. Dua orang yang merupakan awak pesawat berhasil selamat dan telah dibawa ke rumah sakit.

Pesawat bermesin ganda itu keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, dan menghantam dinding sebelum meledak dalam kobaran api. Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved