Aksi Reuni 212, Rizieq Shihab Ingatkan Kasus Penistaan Agama 8 Tahun Lalu
Jakarta, 02 Desember 2024 – Aksi Reuni 212 yang digelar di Silang Monas, Jakarta, pada Senin pagi, dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Sejak pukul 03.00 WIB, acara yang dipenuhi para ulama dan jemaah ini dimulai dengan pembacaan Maulid Simtudduror dan shalat subuh berjamaah.
Dalam sambutannya, Rizieq Shihab mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir dalam reuni akbar tahun ini. Ia mengingatkan kembali peristiwa Aksi 212 yang pertama kali digelar pada 2 Desember 2016, sebagai respons terhadap kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Pada saat itu, saya menyampaikan khutbah Jumat 212, dimana saya tegaskan bahwa ayat suci harus berada di atas konstitusi," ujar Rizieq. Ia menekankan bahwa ayat suci adalah wahyu ilahi yang tidak bisa diganti atau direvisi oleh konstitusi yang disusun oleh manusia.
Rizieq mengingatkan umat muslim untuk senantiasa menegakkan hukum Allah di atas segala hukum manusia, termasuk di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tetap berpegang pada hukum Islam.
"Jangan ada satupun konstitusi yang bertentangan dengan ayat suci. Kita harus terus menegakkan hukum Islam demi NKRI yang berdiri atas hukum Allah," tegas Rizieq.
Tema Reuni Akbar 212 tahun ini adalah "Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Kemenangan Palestina", yang turut memperjuangkan nasib Palestina.
(*)
Editor: Elok R-ID