Jakarta, 10 Desember 2024 - Miftahul Khoiron, adik dari Gus Miftah, membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa kakaknya jarang pulang kampung. Menurut Miftahul Khoiron, pernyataan yang beredar itu berasal dari video lama sebelum pandemi Covid-19.
Dalam video tersebut, Miftahul Khoiron menjelaskan bahwa saat itu Gus Miftah sedang berada dalam puncak popularitasnya dan sering mengisi pengajian dan kajian. Akibat kesibukannya, Gus Miftah jarang pulang kampung pada masa tersebut.
“Itu sudah dari zaman dulu sebelum Covid-19. Waktu itu, kakak saya sedang sangat terkenal dan sering mengisi kegiatan ngaji. Jadi, saat itu tidak seperti berita yang beredar bahwa beliau lupa akan orangtuanya dan keluarganya,” ujar Miftahul Khoiron dalam pernyataannya di TV One News.
Miftahul Khoiron juga menjelaskan bahwa pernyataannya telah disalahgunakan oleh beberapa pihak sehingga seolah-olah itu adalah pernyataan yang baru saja disampaikan.
Ia menegaskan bahwa saat ini Gus Miftah sering pulang kampung, terutama ketika ada kegiatan pengajian di Lampung. Bahkan, orangtua Gus Miftah sering kali diajak untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Masalah kakak saya sekarang, ya sering kali pulang kalau ada pengajian di Lampung. Bahkan, orangtua saya juga sering diajak,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Miftahul Khoiron menyebutkan bahwa Gus Miftah pernah menawarkan orangtuanya untuk tinggal di Yogyakarta agar lebih dekat dengannya. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh orangtuanya karena mereka merasa lebih nyaman berada di kampung halaman mereka.
“Gus Miftah pernah membeli rumah untuk orangtua di Jogja, tapi mereka menolak. Mereka adalah tokoh di kampung, jadi mereka memilih untuk tetap tinggal di sana,” kata Miftahul Khoiron.
Isu ini mendapatkan perhatian publik dan memicu berbagai komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan bagaimana komunikasi dalam keluarga bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Netizen juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara tokoh publik dan keluarga agar tidak menimbulkan perpecahan.
Keadaan ini menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya menjaga keharmonisan antara tokoh publik dan keluarga mereka, serta menjaga komunikasi yang jelas dan transparan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok