Ada Misi Khusus Laut China Selatan di Balik Penunjukan Anak Try Sutrisno Jadi Pangkogabwilhan I

 

Jakarta, 11 Desember 2024 - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto menunjuk Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

Mayjen Kunto Arief menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 6 Desember 2024.

Dengan pengangkatan ini, Kunto Arief mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Jenderal Wantannas.

Penunjukan Mayjen Kunto Arief sebagai Pangkogabwilhan I cukup mengejutkan, mengingat ini merupakan pertama kalinya posisi tersebut dijabat oleh seorang perwira dari matra Angkatan Darat (AD).

Sejak dibentuk pada 2019, jabatan Pangkogabwilhan I selalu dipegang oleh perwira Angkatan Laut (AL), seperti Laksamana Yudo Margono dan Laksamana Madya Muhammad Ali.

Mayjen Kunto Arief memiliki tugas strategis, salah satunya menjaga keamanan Laut Natuna yang sedang menghadapi ancaman dari klaim sepihak Pemerintah China. Kogabwilhan I memiliki kewenangan untuk mengamankan wilayah darat, laut, dan udara dari barat hingga timur Indonesia, termasuk pangkalan militer di Natuna, Morotai, dan Biak.

Dasar pembentukan Kogabwilhan I sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan dan menjaga kedaulatan Indonesia, terutama di perairan Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

China mengklaim sebagian wilayah Laut Natuna Utara, yang memicu ketegangan regional. Selain Indonesia, negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Singapura juga menghadapi ancaman serupa. Pengamanan terus dilakukan untuk memastikan stabilitas perairan tidak terganggu oleh kapal patroli asing.

Profil Kunto Arief Wibowo

Mayjen Kunto Arief Wibowo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri Raider/Kopassus. Ia adalah putra Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, dan adik dari mantan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi.

Selama karier militernya, Kunto pernah menjabat di berbagai posisi strategis, antara lain sebagai Komandan Yonif 500/Raider, Komandan Brigade Infanteri 6/Tri Shakti Balajaya, hingga Komandan Resimen Korem 032/Wirabraja.

Selain itu, ia juga pernah menjabat Pangdam III/Siliwangi, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Jenderal Wantannas sebelum akhirnya dipercaya sebagai Pangkogabwilhan I.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Kunto Arief diharapkan mampu menjaga stabilitas dan kedaulatan wilayah Indonesia secara efektif. (*)

Editor: 91224 R-ID: Elok

Baca Juga