VIRAL Tukang Bakso di Indramayu Diusir dari Lapakya Karena Beda Pilihan Calon Bupati

 

Seorang tukang bakso di Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, dikabarkan diusir dari lapaknya karena perbedaan dukungan dalam Pilkada Indramayu 2024. Video pengusiran tersebut menjadi viral, memperlihatkan tukang bakso yang sedang membereskan barang dagangannya.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik, terdengar suara yang mengatakan, "Tukang bakso diusir di Desa Totoran karena tukang bakso ini pendukung nomor 2, yang punya lapak nomor 3." Video tersebut memperlihatkan suasana yang cukup tegang dan menjadi sorotan warga.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa alasan pasti di balik pengusiran tersebut belum diketahui. Meski begitu, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah meskipun ada perbedaan pilihan politik.

Imbauan untuk menjaga ketertiban juga telah disampaikan oleh pihak kepolisian melalui alat peraga yang dipasang di beberapa titik. Selain itu, jajaran Polsek Pasekan juga terus melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Tukang bakso yang diusir tersebut diketahui bernama Rakidin (55), warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan. Ia mengaku telah berjualan bakso di lokasi tersebut selama 16 tahun. Rakidin menyatakan bahwa dirinya diusir setelah diminta oleh pemilik lahan untuk pindah. Namun, ia tidak mengetahui bahwa pemilik lahan tersebut merupakan pendukung pasangan calon lain. Sementara itu, Rakidin sendiri adalah koordinator desa untuk pasangan calon yang ia dukung.

Ia mengaku tidak menyangka akan mengalami kejadian tersebut, karena selama ini, meskipun ada Pemilu atau Pilkada, hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Rakidin pun pasrah dan mulai membongkar lapak dagangannya untuk pindah ke lokasi baru. Ia pun dibantu oleh sesama relawan dan tetangga untuk memindahkan dagangannya ke tempat milik keluarga.

“Alhamdulillah ini saya dibantu sama relawan dan tetangga untuk pindah lokasi milik keluarga saya,” kata Rakidin.(*)

Baca Juga