Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Usai Rekam Makan Siang Gratis Tak Seusai Porsi, Siswa Ini Minta Maaf ke Partai Gerindra

 

Seorang siswa bernama Rafi menjadi sorotan setelah video yang merekam momen makan siang gratis dari program Presiden Prabowo menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Rafi menunjukkan isi kotak makan siangnya yang berisi nasi, susu, semangka, sayur kangkung, dan telur. Namun, perhatian publik terfokus pada temannya yang hanya menerima susu, semangka, dan sayur kangkung tanpa nasi dan telur. Rafi terlihat tertawa melihat ketidakseimbangan porsi tersebut.

Video ini dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu beragam tanggapan dari warganet. Beberapa hari kemudian, Rafi memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas video yang telah diunggahnya.

"Saya Rafi, saya ingin mengklarifikasi video yang sedang beredar di media sosial. Di dalam video tersebut terdapat teman saya yang mendapatkan makan siang gratis, tapi porsinya tidak sesuai dengan teman-teman yang lain," ujar Rafi dalam klarifikasinya, seperti yang dilansir dari akun X @DS_yantie.

Rafi menegaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan oleh panitia penyelenggara. "Di sini saya ingin meminta maaf atas kejadian tersebut, di mana kejadian tersebut telah diganti oleh pihak panitia penyelenggara dengan porsi yang sesuai," tambahnya.

Rafi juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, termasuk Partai Gerindra yang menaungi program tersebut. Ia bahkan menghimbau agar akun-akun yang telah me-repost video tersebut segera menghapusnya.

"Saya juga ingin meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terutama Partai Gerindra. Saya juga memohon untuk akun-akun yang telah repost video tersebut untuk segera take down karena menyangkut nama baik sekolah," tutupnya.

Klarifikasi Rafi memunculkan beragam reaksi dari warganet. Beberapa mendukung keberaniannya untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah. Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan alasan permintaan maaf tersebut, karena mereka berpendapat bahwa kesalahan sebenarnya terletak pada panitia yang memberikan porsi makan siang yang tidak sesuai.

“Salut, berani minta maaf dan menyelesaikan masalah. Semoga panitianya juga lebih teliti ke depannya,” tulis salah satu netizen.

“Seharusnya yang lu suruh minta maaf itu pihak catering yang menyediakan makanan. Kenapa ini jadi siswa yang merekam yang minta maaf? Parah ini, kalau partai sampai mengintimidasi anak sekolah,” tulis netizen lainnya.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved