[UPDATE NEWS] Sosok AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan Pelaku Penembakan terhadap Kasatreskrim

Identitas AKP Dadang Iskandar, Pelaku Penembakan Rekannya di Polres Solok Selatan

AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, kini menjadi sorotan setelah diduga menembak rekannya, AKP Ulil Ryanto Anshari, Kasatreskrim Polres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024). Peristiwa tragis ini terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan, tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Kasus penembakan ini diduga terkait dengan penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan oleh AKP Ulil Ryanto. Saat ini, AKP Dadang Iskandar tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Solok Selatan.

Profil Karir AKP Dadang Iskandar

Sejak lama, AKP Dadang Iskandar menjabat sebagai Kabag Ops di Polres Solok Selatan. Dalam posisinya, ia bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengendalikan operasi kepolisian, pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, serta pelatihan praoperasi. Ia juga pernah terlibat dalam penyelidikan kasus tambang emas tanpa izin pada Agustus 2023.

Sebelum menjabat sebagai Kabag Ops, Dadang Iskandar juga pernah menjabat sebagai Kasatresnarkoba di Polda Sumbar hingga 2021. Selama karirnya, ia menangani berbagai kasus kriminal, termasuk tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan pencurian kendaraan bermotor.

Rincian Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukan pada 2 Maret 2021, AKP Dadang Iskandar tercatat memiliki harta kekayaan total senilai Rp445 juta. Berikut adalah rincian harta kekayaannya:

1. Tanah dan Bangunan:
   • Tanah seluas 400 m² di Solok Selatan, senilai Rp110 juta
   • Tanah dan bangunan seluas 220 m² di Kota Padang, senilai Rp150 juta
     Total: Rp260 juta
2. Alat Transportasi dan Mesin:
   • Sepeda motor Honda (2010), senilai Rp6 juta
   • Sepeda motor Yamaha V-Ixion (2013), senilai Rp13 juta
   • Mobil Suzuki Green Vitara (2010), senilai Rp100 juta
   • Mobil Isuzu Panther (2008), senilai Rp120 juta
     Total: Rp239 juta
3. Harta Bergerak Lainnya:
   Total: Rp24 juta
4. Kas dan Setara Kas:
   Total: Rp22 juta

Total Kekayaan: Rp545 juta
Utang: Rp100 juta
Total Kekayaan Bersih: Rp445 juta

Pelaku Menyerahkan Diri

Setelah kejadian penembakan, AKP Dadang Iskandar melarikan diri namun akhirnya menyerahkan diri sekitar pukul 03.30 WIB. Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengkonfirmasi penyerahan diri tersebut setelah mendapat laporan dari tim yang tengah mencari pelaku. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini.

Kronologi Penembakan

Penembakan dimulai setelah AKP Ulil Ryanto menerima telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait dengan penangkapan pelaku tambang galian C. Saat pemeriksaan di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, dua tembakan terdengar dari luar. Saat diperiksa, AKP Ulil Ryanto ditemukan terkapar dengan luka tembak. AKP Dadang Iskandar terlihat meninggalkan lokasi menggunakan mobil dinas Polri. Korban ditemukan dengan dua luka tembak di kepala, di bagian pelipis dan pipi kanan.

Penyidik menduga AKP Dadang Iskandar menggunakan senjata api jenis pistol dalam aksi tersebut. Beberapa selongsong peluru telah diamankan sebagai barang bukti.(*)

Baca Juga