Status Tom Lembong kini telah berubah menjadi tersangka kasus korupsi terkait impor gula saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada tahun 2015-2016.
Baru-baru ini terungkap bahwa Tom Lembong pernah mendapatkan teguran keras dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Kejadian ini mencuat ke permukaan seiring dengan penangkapan Tom Lembong oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), yang terus menyita perhatian publik.
Banyak pihak yang mendukung penangkapan tersebut, namun tidak sedikit pula yang menganggap adanya nuansa politis di balik penetapan status tersangka, mengingat hubungan Tom Lembong dengan Anies Baswedan.
Konteks ini menjadi semakin menarik, terutama setelah pelaksanaan Pilpres 2024 dan manuver Anies untuk Pilpres 2029.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun X @banyusadewa, terlihat Luhut memberikan kritik tajam kepada Tom Lembong mengenai kinerjanya saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Joko Widodo.
Luhut mengingatkan Tom Lembong untuk merenungkan apa yang telah dilakukannya selama menjabat.
“Coba tanya dirimu. Waktu Anda di BKPM, apa yang Anda lakukan?” ujar Luhut.
Ia menambahkan, “Anda kan ditugaskan untuk OSS. Saya ingat betul itu, bagaimana Anda curhat kepada saya. Tapi itu kan sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai. Kami yang menyelesaikan itu. Online single submission itu,” tegas Luhut dalam video tersebut.
Pernyataan Luhut tersebut menyoroti kinerja Tom Lembong yang dinilai belum memenuhi ekspektasi selama menjabat.(*)