Titiek Soeharto Sarankan Pemerintah Tiru Strategi Swasembada Soeharto
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menginginkan satu komando pengelolaan pertanian demi program swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk segera terwujud.
Namun, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi, yang akrab disapa Titiek Soeharto, menilai bahwa pemerintah saat ini dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan ayahnya, Soeharto, dalam mencapai swasembada pangan.
"Saya pribadi berpikir, mengapa kita harus mencari-cari formula baru? Pada zamannya, ketika pak Harto menjabat, kita bisa mencapai swasembada beras. Kenapa kita tidak tinggal mencontoh saja dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini? Jadi, tidak usah malu untuk mencontoh yang berhasil, dan yang jelek kita tinggal tinggalkan," ujar Titiek di Gedung DPR RI, Selasa (5/11/2024).
Karenanya, Titiek berharap pemerintah di rezim Prabowo tidak perlu merasa malu untuk meniru strategi yang sudah diterapkan oleh rezim Soeharto puluhan tahun silam.
"Yang bagus ya kita lanjutkan, karena apapun program dulu, keberhasilan itu bukan produk pak Harto, tetapi produk anak-anak bangsa yang pintar-pintar. Lanjutkan saja," tambahnya.
Salah satu permintaannya adalah agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi lebih fokus pada kesejahteraan petani.
"Yang penting, Bulog tidak perlu mencari untung. Tugasnya adalah meningkatkan kesejahteraan petani," ungkap Titiek.
Mengenai permintaan Mentan Amran Sulaiman untuk adanya satu komando yang mengatur Bulog dan BUMN pangan lainnya di bawah Kementerian Pertanian, Titiek menyerahkannya kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Lihat bagaimana nanti keputusan dari pak Presiden," ujarnya.(*)