Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sosok Siswa SMK Semarang Tewas Pinggulnya Ditembak Polisi: Anak Piatu, Berprestasi, Paskibraka

 

Mengulik Sosok GRO, Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Diduga Tembak Polisi

GRO, seorang siswa SMK N 4 Semarang berusia 16 tahun, tewas diduga akibat luka tembak yang mengenai pinggulnya. Meski usianya masih muda, GRO dikenal sebagai siswa berprestasi. Ia juga tergabung dalam Paskibraka di sekolahnya.

GRO adalah seorang piatu yang tinggal di Semarang bersama neneknya di Kembangarum, Semarang Barat. Ayahnya tinggal di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kasus ini menggegerkan masyarakat, terutama setelah diketahui bahwa dua teman sekelasnya, S (16) dan A (17), juga mengalami luka tembak namun selamat.

Kronologi Kejadian dan Penyelidikan

Peristiwa penembakan ini terjadi pada Minggu, 24 November 2024, sekitar pukul 01.58 WIB. GRO dan dua temannya dilarikan ke rumah sakit Kariadi Semarang. Meskipun begitu, GRO tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam kondisi trauma.

Kasus ini segera viral setelah diposting di media sosial, dengan seorang pengguna Facebook, Kyai Mbeler, mengungkapkan informasi terkait penembakan tersebut. Namun, upaya konfirmasi ke pemilik akun belum membuahkan hasil.

Pernyataan Pihak Keluarga dan Sekolah

Keluarga korban, yang masih berduka, mengaku kebingungan dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini. "Betul, ada luka tembak, tahu-tahu korban meninggal. Saya jadi bingung sendiri," ujar Umi, salah satu kerabat korban.

Pihak sekolah, SMK N 4 Semarang, juga masih belum mengetahui penyebab pasti kematian GRO. "Kami belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian," ujar Agus Riswantini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Luka Tembak dan Proses Medis

GRO sempat dirawat di Unit Gawat Darurat RSUP Dr. Kariadi setelah dibawa ke rumah sakit pada pukul 01.30 WIB. Humas RSUP Dr. Kariadi, Aditya, mengonfirmasi bahwa GRO mengalami luka di pinggul kanan yang diduga akibat tembakan. Meskipun upaya medis dilakukan, nyawa GRO tidak dapat diselamatkan.

Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Manyaran, Sragen. Keluarga dan teman-teman sekolahnya masih berduka atas kepergiannya yang tragis.

Penyelidikan Polisi dan Tanggapan Pihak Kepolisian

Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, membenarkan adanya laporan terkait penembakan ini. Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, enggan memberikan keterangan lebih lanjut, mengatakan bahwa pihaknya sedang memeriksa kasus tersebut.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, juga memilih untuk menunggu perkembangan situasi sebelum memberikan penjelasan resmi.

Pernyataan Pihak Sekolah Mengenai Prestasi Korban

Staf Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B, menegaskan bahwa GRO adalah siswa berprestasi dengan nilai akademis yang baik. "Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi," kata Nanang. Sekolah menegaskan bahwa korban tidak terlibat dalam aktivitas negatif yang dapat memicu insiden tersebut.

Kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dengan pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat menantikan kejelasan dari pihak berwenang.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved