Korban Tembak Polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar, Berencana Menikahi Kekasihnya Tahun Depan
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar, yang menjadi korban tembakan sesama polisi, ternyata memiliki rencana besar yang tidak terwujud. Ia berencana menikahi kekasihnya tahun depan, namun niat itu terhenti setelah dia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat. AKP Ulil ditembak dari jarak dekat, dengan peluru mengenai pelipis dan pipinya hingga menembus tengkuk dan menyebabkan luka parah di bagian kepalanya.
Diduga, motif penembakan ini terkait dengan selisih paham antara keduanya mengenai penanganan kasus tambang ilegal di Solok Selatan. AKP Ulil sebelumnya telah beberapa kali menangkap penambang ilegal galian C, yang diduga membuat AKP Dadang tidak senang dengan tindakan tersebut.
Kematian AKP Ulil meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya. Paman AKP Ulil, Daniel Fery Mangin, mengungkapkan bahwa keponakannya itu berencana menikahi sang kekasih pada tahun 2025. Rencana pernikahan tersebut juga bersamaan dengan rencana kenaikan pangkat AKP Ulil menjadi Komisaris Polisi (Kompol) pada tahun depan.
Fery menambahkan bahwa keluarga besar sudah mengetahui rencana pernikahan tersebut, bahkan calon istri AKP Ulil yang merupakan seorang Polwan juga telah diperkenalkan kepada keluarga. "Dia juga Polwan, Intel dari Jakarta," ujar Fery.
AKP Ulil, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2012, seharusnya menjalani masa depan yang penuh harapan, namun takdir berkata lain. Setelah menembak AKP Ulil, AKP Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat dan kini tengah menjalani pemeriksaan.(*)