Remaja berinisial MAS (14), seorang siswa SMA kelas X, mengaku terpengaruh bisikan hingga membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (60), di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). MAS mengatakan bisikan itu muncul saat ia kesulitan tidur, yang membuatnya merasa terganggu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menyatakan bahwa keterangan awal dari pelaku sedang didalami. Polisi belum bisa memastikan motif pasti pembunuhan tersebut, apakah ada unsur dendam atau faktor lain yang mendorong tindakan tersebut.
Penyidik juga telah memeriksa pelaku dengan tes urine yang hasilnya negatif narkoba. Selain itu, Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia dilibatkan untuk mendalami aspek kejiwaan pelaku yang masih di bawah umur.
Setelah olah TKP, polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh kedua korban. Barang bukti lainnya berupa sprei dan pakaian yang berlumuran darah juga diamankan dan akan diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Ibunda pelaku, AP (40), berhasil melarikan diri dengan melompati pagar rumah dan selamat meski mengalami luka berat. Setelah kejadian, pelaku sempat mengejar ibunya sebelum membuang pisau dan melarikan diri ke jalan raya. Namun, ia berhasil ditangkap oleh petugas keamanan setempat yang mengejarnya.
Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, mengungkapkan bahwa kedua korban ditemukan tewas di lantai dasar rumah. Polisi masih mendalami kasus ini dan berusaha mencari tahu lebih lanjut mengenai latar belakang tindakan pelaku.
Pelaku telah diamankan dan tengah diperiksa lebih lanjut di Polsek Cilandak. (*)
Editor: Repelita Elok Prima