Jakarta, 30 November 2024 – Doktor Said Didu mengejutkan banyak pihak dengan menyebarkan pesan WhatsApp ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ucapan itu berkaitan dengan langkah-langkah yang diambil oleh beberapa menteri Prabowo yang menentang proyek Aguan di PSN PIK2. Sebelumnya, Said Didu sering meragukan integritas Prabowo, namun kini ia melihat tindakan tersebut sebagai langkah nyata yang mengindikasikan bahwa negara kembali berpihak pada kepentingan nasional.
Pada Kamis, 28 November 2024, beberapa menteri terkait menyampaikan pernyataan penting mengenai PSN PIK2. Menteri Perumahan Rakyat menyatakan bahwa proyek perumahan eksklusif di kawasan tersebut tidak boleh dilanjutkan. Menteri Desa juga mengingatkan agar tidak ada kepala desa yang terlibat dalam pembebasan lahan proyek tersebut, sementara Menteri ATR/BPN menilai bahwa proyek ini tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Nasional. Menteri Tenaga Kerja Nusron Wahid mengungkapkan bahwa Prabowo akan meninjau ulang proyek tersebut untuk memastikan kesesuaiannya dengan empat prioritas pembangunan yang dicanangkan, yaitu kedaulatan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, dan Giant Sea Wall untuk Pantai Utara Jawa.
Keputusan ini menjadi bukti bahwa Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan nasional dan tidak terjebak dalam kepentingan kelompok tertentu. Said Didu, yang sebelumnya sering mempertanyakan apakah Prabowo masih terjebak dalam bayang-bayang kepentingan Jokowi, kini mulai melihat perubahan besar dalam kebijakan pemerintahan Prabowo yang lebih berpihak pada rakyat.
Selain itu, Prabowo juga menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh. Presiden Prabowo mengundang Jumhur Hidayat, ketua serikat buruh terbesar, KSPSI, untuk berdialog mengenai upah buruh. Prabowo menyadari bahwa upah yang layak bagi buruh adalah salah satu instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial. Hal ini sejalan dengan prinsip Social Dialogue yang didorong oleh International Labour Organization (ILO), di mana buruh harus dilibatkan sebagai mitra negara dalam pembangunan.
Prabowo juga menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik judi online yang marak selama era pemerintahan sebelumnya. Di bawah kepemimpinan Prabowo, pemberantasan judi online dilakukan secara tegas, bahkan dengan menargetkan pihak-pihak yang terlibat dalam izin-izin judi online, termasuk pejabat eselon satu dan menteri terkait.
Melihat berbagai langkah kebijakan yang telah diambil oleh Presiden Prabowo, saatnya bagi para oposisi untuk mulai menjalin kebersamaan dan mendukung kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Said Didu, melalui ucapan terima kasih yang dia sebarluaskan, memberi sinyal bahwa Prabowo adalah pemimpin yang berkomitmen pada kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat.
Penutupan
Pesan dari Said Didu menegaskan bahwa kebijakan Prabowo, khususnya dalam meninjau ulang PSN PIK2 dan mendengarkan aspirasi buruh, merupakan langkah nyata dalam meletakkan negara pada kepentingan nasional. Ini adalah momen penting untuk mulai melihat Prabowo sebagai pemimpin patriotik yang berusaha bekerja untuk rakyat dan kepentingan bangsa. (*)