Saat Jokowi, FPI, dan PKS Satu Barisan di Pilkada Jakarta
Pilkada DKI Jakarta 2024 semakin menarik dengan munculnya berbagai kejutan selama masa kampanye, salah satunya adalah bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mendukung pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono.
Selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Jokowi, PKS dikenal sebagai salah satu partai yang kerap mengkritik kebijakan-kebijakan Presiden. Fraksi PKS di DPR sering menolak kebijakan Jokowi. Namun, pada Pilkada DKI kali ini, keduanya menunjukkan sikap yang berbeda dengan bersama-sama mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Keputusan ini semakin mengundang perhatian publik setelah Presiden Jokowi hadir dalam acara ngopi bareng Ridwan Kamil dan Suswono yang digelar di Jakarta Pusat pada 18 November 2024. Jokowi bahkan mengungkapkan bahwa ia hadir dalam kampanye jika diundang. "Memang saat-saat menentukan adalah saat terakhir. Saya hadir kampanye kalau diundang," kata Jokowi dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, dukungan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) juga turut menambah dinamika Pilkada DKI Jakarta. Foto Habib Rizieq Shihab, pentolan FPI, bersama Suswono tersebar luas di media sosial, menandakan dukungan FPI terhadap pasangan calon ini. Rizieq Shihab yang sebelumnya dikenal kerap mengkritik Jokowi, kini berada dalam satu barisan dengan Presiden dalam mendukung Ridwan Kamil dan Suswono.
Jokowi juga hadir dalam acara Silaturahmi Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma) pada 25 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar seluruh anggota paguyuban tersebut mendukung Ridwan Kamil-Suswono. “Semua sudah kenal Pak Ridwan Kamil. Sudah saya bisikin juga tadi,” ungkap Jokowi.
Sebelum Pilkada, hubungan antara Jokowi dan Habib Rizieq Shihab memang dikenal tegang, terutama selama periode kepemimpinan Jokowi yang banyak mendapat penolakan dari FPI. Namun, menjelang pencoblosan, keduanya bersatu dalam mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Dukungan FPI terhadap pasangan calon ini diumumkan secara resmi oleh Sekretaris DPD FPI Jakarta, Habib Hadziq bin Ali Al Haddad, pada 15 November 2024. Dalam surat yang diterbitkan oleh FPI, disebutkan bahwa mereka mendukung Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada 2024.
Bergabungnya Jokowi, PKS, dan FPI dalam barisan Ridwan Kamil-Suswono menunjukkan dinamika politik yang terus berkembang menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Situasi ini menunjukkan bahwa dalam politik, kepentingan bersama sering kali mengalahkan perbedaan yang pernah ada sebelumnya. (*)