Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas!

 

Rocky Gerung: Cagub Jagoan Jokowi Berpotensi Kalah di Pilgub

Pengamat politik Rocky Gerung menilai deretan calon gubernur (cagub) yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi kalah di sejumlah wilayah.

Salah satu contohnya adalah Pilgub Jawa Tengah, di mana cagub Ahmad Luthfi yang dijagokan Jokowi menunjukkan stagnasi dalam hasil survei.

Sebaliknya, cagub rivalnya, Andika Perkasa, justru mengalami peningkatan dalam statistik jelang pencoblosan.

Rocky menyebut kondisi tersebut menciptakan persaingan yang ketat dan menjadi ancaman serius bagi cagub jagoan Jokowi.

"Kalau kita bicara statistik, Pak Andika itu merangkak menuju statistik yang menanjak. Akibatnya, lawannya yaitu Pak Luthfi stagnan. Kelihatannya memang Jokowi mulai cemas," ujar Rocky dalam sebuah wawancara.

Kondisi serupa juga terjadi di Pilgub Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono yang diusung Jokowi mulai kehilangan momentum akibat pernyataan kontroversial Suswono.

Rocky menilai RK yang sebelumnya dianggap kuat justru mengalami penurunan elektabilitas di tengah persaingan politik.

Di Pilgub Jawa Timur, cagub Tri Rismaharini alias Risma yang diusung PDIP menunjukkan perlawanan yang kuat. Risma dipandang sebagai tokoh yang menjalankan politik demi kepentingan rakyat.

"Bukan tukar tambah untuk kekuasaan. Jadi, kelihatannya Jokowi ingin memastikan yang mana bisa dimenangkan utama," tambah Rocky.

Meski demikian, Rocky menyebutkan jika cagub yang didukung Jokowi kalah di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, maka harapan besar ada di Sumatera Utara.

Menurutnya, Medan menjadi satu-satunya wilayah yang bisa menjadi basis politik Jokowi melalui dukungan terhadap menantunya, Bobby Nasution.

Dalam Pilgub Jakarta, Jokowi sebelumnya menyatakan dukungannya kepada pasangan RK-Suswono. Dukungan itu disampaikan dalam sebuah pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 18 November 2024.

Namun, Jokowi batal hadir dalam kampanye akbar RK-Suswono di Jakarta karena memilih menghadiri kampanye pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Simpang Lima Semarang.

Pilgub ini menjadi ujian bagi pengaruh politik Jokowi, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi fokus strategisnya.(*)

Baca Juga