Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa terganggu meski tidak bisa mencoblos dirinya sendiri dalam Pilkada Jakarta 2024.
Meski demikian, Ridwan Kamil tetap merasa optimis dapat meraih kemenangan.
Di hadapan wartawan pada Rabu, 27 November 2024, Ridwan Kamil menyatakan keyakinannya bahwa meskipun ada isu mengenai elektabilitasnya, ia percaya dapat meraih kemenangan di Pilkada Jakarta.
"Kalau optimistis itu adalah sifat saya. Sifat optimistis itu sampai detik akhir feelingnya sih begitu ya, kita tidak bisa mendahului, tapi perasaan itu ada," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam sebuah kompetisi politik, seseorang harus siap menerima hasil apapun, baik menang maupun kalah.
"Cuma ini nasihat buat semuanya, kalau masuk ke kontestasi harus siap menang, harus siap tidak menang juga, dua posisi itu batin harus persiapkan," tegasnya.
Mengenai ketidakmampuannya untuk mencoblos dirinya sendiri, Ridwan Kamil membandingkan dengan Presiden Jokowi yang juga mengalami hal serupa pada Pilkada 2012.
"Kan dulu juga Pak Jokowi sama. Pak Jokowi pada saat 2012 tidak mencoblos di Jakarta karena teknis. Saya juga sama karena teknis waktunya terlalu pendek ya, dan belum punya domisili juga, sehingga, tapi tidak jadi masalah saya kira," ujarnya.
Selain Ridwan Kamil, pasangannya Suswono juga tidak dapat mencoblos dirinya sendiri karena masih berdomisili di Jawa Barat. (*)