Mahfud MD: Arahan Prabowo Beri Harapan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Penegakan Hukum
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyebut bahwa arahan dan sikap Presiden Prabowo Subianto masih memberikan harapan kepada masyarakat.
Hal ini berkaitan dengan isu kesejahteraan rakyat, demokrasi, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi.
“Sampai saat ini, arahan-arahan dan sikap Presiden Prabowo untuk kesejahteraan rakyat, demokrasi, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi masih memberi harapan,” kata Mahfud melalui akun X-nya pada Minggu, 3 November 2024.
Teranyar, Mahfud menyoroti pidato Prabowo di Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang meminta agar pejabat, termasuk anggota DPR/DPRD, tidak banyak melakukan studi banding karena sudah mengetahui masalah yang ada.
Mahfud mengenang masa ketika ia masih di pemerintahan, di mana pegawai kedutaan besar RI banyak mengeluh karena seringnya kedatangan rombongan dari Kementerian, DPR/DPRD, serta lembaga negara lainnya untuk kunjungan kerja ke luar negeri.
“Belum pulang yang satu, datang yang lain. Mereka harus dilayani secara protokoler,” ujarnya.
Masalahnya, lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, hak untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dan antar daerah bagi pemda/DPRD telah diatur dengan resmi.
“Bahkan, ketika saya di DPR, selain komisi-komisi, pansus sebuah RUU pun memiliki jatah studi banding ke luar negeri meskipun urgensinya tidak ada. Kita tahu hal ini melelahkan KBRI dan secara halus mereka sering mengeluh,” tuturnya.
Menurut Mahfud, pemerintah perlu mengatur kembali hak melakukan kunjungan kerja ini dengan lebih ketat.
“Saya tahu Kemenkeu dan Kemendagri sudah berusaha untuk mengatur ini, tetapi jika sudah dibahas di lembaga politik tertentu, selalu ada alasan untuk mencari pembenaran. Presiden dan pimpinan Koalisi Merah Putih, terutama Partai Gerindra, harus memelopori pengaturan kembali tentang ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga meminta menteri dan bawahannya agar tidak terlalu banyak menyelenggarakan seminar dan melakukan kunjungan ke luar negeri.
“Saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” kata Prabowo.(*)