Seorang penumpang United Airlines menghadapi tuntutan pidana setelah menyerang penumpang yang tengah tertidur dalam penerbangan dari San Francisco ke Washington Dulles pada Senin (28/10/2024).
Everett Chad Nelson, yang duduk di kursi 35F, menyerang seorang penumpang di kursi 12F dengan pukulan membabi buta hingga korban mengalami luka serius.
Insiden ini terjadi sekitar dua jam setelah lepas landas. Nelson, yang baru kembali dari toilet bagian depan pesawat, tiba-tiba berhenti di kursi korban dan mulai menyerang tanpa alasan yang jelas.
Pukulan brutal Nelson menyebabkan korban mengalami luka di hidung dan mata, dengan darah tercecer di berbagai bagian kabin, termasuk jaket Nelson, kursi, dinding, dan jendela, sebagaimana dilaporkan oleh FBI.
Salah satu penumpang yang duduk di belakang korban menggambarkan serangan itu sebagai "sangat kejam dan agresif," seraya mengatakan bahwa situasi tersebut bukan seperti pertengkaran biasa, melainkan tindakan kekerasan yang mengerikan.
Sontak, penumpang lain menarik Nelson, dan awak kabin memindahkannya ke bagian depan pesawat untuk pengawasan lebih lanjut.
Beruntung, ada seorang dokter dalam penerbangan yang segera memberikan perawatan kepada korban.
United Airlines dalam pernyataannya memuji tindakan cepat kru dan penumpang yang berhasil mengamankan situasi hingga pesawat dapat mendarat dengan selamat di Washington Dulles, di mana paramedis dan pihak berwenang segera menangani kejadian ini.
Nelson, yang tidak mengalami luka selama insiden, kini menghadapi tuntutan pidana dengan dakwaan penyerangan dan akan menjalani persidangan pada Minggu (11/12/2024).(*)
