Presiden Prabowo Subianto yang menemui Joko Widodo (Jokowi) di Solo mendapat sorotan tajam dari pengamat politik Muslim Arbi. Muslim menyatakan bahwa langkah Prabowo yang mendatangi Jokowi seolah menggambarkan Presiden Indonesia itu sebagai pesuruh mantan Wali Kota Solo.
“Saat Jokowi berkuasa, dia tidak pernah sowan ke SBY di Cikeas. Presiden Prabowo seolah menjadi pesuruh Jokowi dengan menemui mantan Wali Kota Solo di Solo,” kata Muslim kepada redaksi SuaraNasional, Senin (4/11/2024).
Menurut Muslim, sebagai presiden, Prabowo seharusnya tidak mengunjungi Jokowi di Solo dan perlu menunjukkan posisinya sebagai kepala negara. “Era Jokowi sudah selesai, dan saatnya Prabowo berkuasa,” tambahnya.
Muslim juga menyoroti dampak pertemuan tersebut terhadap persepsi rakyat. Ia menilai kunjungan Prabowo ke Jokowi berpotensi menimbulkan pesimisme terhadap perubahan yang diharapkan dari kepemimpinan Prabowo. “Prabowo harus menunjukkan dirinya sebagai presiden yang independen dan tidak didekte oleh Jokowi,” tegas Muslim.
Presiden Prabowo dan Jokowi bertemu di salah satu angkringan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam (3/11/2024). Pertemuan keduanya berlangsung di Angkringan Omah Semar Solo, di mana mereka terlihat berbincang sambil menikmati makanan khas Solo.
Setelah melakukan pertemuan selama satu jam, Prabowo sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan. Ia mengungkapkan makanan yang disantap malam itu, yaitu nasi goreng Jawa, seraya menyebutnya “enak.”
Ketika ditanya mengenai isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Prabowo hanya menjawab singkat, “Masalah ini dan itu.” Berbeda dengan Prabowo, Jokowi hanya tersenyum kepada wartawan tanpa memberikan komentar.
Di tempat yang sama, terlihat pula calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan calon Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, yang kebetulan makan di lokasi tersebut. Respati mengaku hanya menyapa Prabowo dan Jokowi tanpa sempat berbincang lebih lanjut.(*)