Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pramono mengungkapkan hasil ini berdasarkan penghitungan real count dari KPUD DKI Jakarta yang telah mencapai 100 persen. Pramono menegaskan bahwa hasil ini menunjukkan kemenangan mereka dalam satu putaran, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2024, yang mensyaratkan lebih dari 50 persen suara sah untuk memenangkan Pilkada.
Pramono juga menyatakan bahwa meskipun hasil sementara menunjukkan kemenangan mereka, pihaknya tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono menerima ucapan selamat atas kemenangannya, meskipun ia memilih untuk tidak merinci siapa saja yang menyampaikan ucapan tersebut.
Sementara itu, kubu pasangan Ridwan Kamil-Suswono menolak hasil tersebut dan meyakini bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. Berdasarkan data real count internal mereka, pasangan RIDO meraih 1.748.714 suara atau 40,17 persen. Tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono menyatakan akan terus mengawal proses rekapitulasi suara dan menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil quick count dari sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara sekitar 49 hingga 50 persen, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di kisaran 39 hingga 40 persen.
(*)